Kamis, 29 Desember 2011

Doa Yang Tak Terucap

Terkadang tanpa kita sadari atau sadari penuh, kita berkata pedas terhadap seseorang. Atau kita menyakiti seseorang karena perilaku kita.Ucapan yang terlontar dari mulut kita bisa sangat menyakitkan untuk orang lain. Mungkin kata-kata tersebut terlontar karena kita benar-benar kesal atau marah dengan orang tersebut.  Kalau dia melawan tentunya beda cerita. Akan terjadi konflik frontal yang mungkin akan heboh. Dan ini justru lebih 'fair' buat saya.

Tetapi bagaimana kalau orang tersebut hanya terdiam dan merasa sakit, sedih? Nah di situ, yang serem karena kita ga tau apa doa yang terlontar di dalam hati seseorang yang sedang terzalimi. Oke, mungkin ungkapan saya di atas kurang pas. Mungkin saja dia memang salah dan kita merasa wajar untuk memarahinya dengan kata-kata (yang barangkali menurut dia) pedas, menyakitkan. Tetapi bagaimana kalau dia tidak salah? Atau boleh jadi dia salah, tetapi kata-kata kita sangat menusuk perasaannya? Nah, saya pikir, kondisi ini termasuk kondisi dizalimin. Karena dia sakit hati, sedih karena kata-kata atau perlakuan kita, dia mengucapkan doa (atau nyumpahin?) di dalam hatinya. Doa yang tidak kita ketahui apa, namun barangkali Allah SWT akan mengabulkannya. Jadi ga usah main dukun-dukunan atau orang pinter (dimana hal itu menurut saya ga relevan di jaman udah serba canggih gini) untuk membuat kita sengsara karena telah menyakiti seseorang, karena Allah SWT mungkin akan mengabulkannya.

Sebaliknya, saat kita merasa tersakiti, terkadang kita mengucap sesuatu di dalam hati atas orang tersebut. Kadang berupa kutukan, atau buat yang hatinya bersih, mungkin doa yang positif. Tetapi alangkah baiknya kalau doa yang terlontar di dalam hati kita yang sedang merasa tersakiti adalah doa-doa yang baik atau positif. Sulit memang, tetapi jangan sampai kita menyesal dengan terkabulnya doa yang kita minta. Karena bisa jadi saat itu sedang sensitif saja, hal yang biasa saja bisa membuat kita merasa sangat marah.

Hari ini saya menyadari kembali dua pelajaran penting, yaitu 'Kita ga pernah tau doa orang yang terzalimi, oleh karena itu hati-hatilah dalam bertutur kata' dan 'Becareful of what u wish for'. Kita ga mau kan karena dalam keadaan marah, sakit, sedih, kita mendoakan yang buruk (alias nyumpahin) seseorang yang di kemudian hari kita menyesalkan doa itu pernah terlontar di dalam hati?

Yup, I've learned something today...

Minggu, 18 Desember 2011

BUKOM

Coretan Lucy
Coretan Mendy

Dua tautan tulisan di atas adalah salah satu coretan sahabatku tersayang. Sejak kuliah kita punya kebiasaan menulis di buku komunikasi (bukom). Kita tulis apa ajah yang kita rasakan saat itu, saat kita masih jauh lebih muda, hehehe ;p Setiap habis menulis di bukom, pasti ada komentar dari kita akan hal-hal atau  kata-kata yang ditulis sebelumnya. Cara mengomentarinya juga unik, pakai dilingkari, dikasih tanda panah dan diberi komentar. Macam guru mengoreksi jawab anak muridnya. Dan dari komentar yang sudah ada, diberi komentar lagi, sampai penuh dengan coretan komen untuk sebuah halaman buku, yang semakin lama semakin ga nyambung dengan topik semula. Gak terasa buku komunikasi sampai ada 2 jilid. Semua ada di situ, potongan tiket nonton, foto-foto di studio Fuji jaman dulu sampai leaflet dari pabrik dental yang isinya bentuk-bentuk kavitas atau preparasi kavitas gigi.

Membaca kembali buku komunikasi yang sudah berusia lebih dari 10 tahun itu selalu sukses membuat saya tertawa. Tidak terpikir, kok bisa ya kita nulis seperti itu. What was in our mind back then? Membacanya kembali, membuat saya kangen sahabat-sahabat gamangku itu. Kebahagiaan, kegilaan, kesedihan rasa gamang, bosan yang pernah kami rasakan bersama sedikit banyak membawa kami menjadi seorang seperti sekarang. Persahabatan kami tentunya juga mengalami pasang surut, tetapi tidak menyurutkan rasa sayang kami satu sama lain (well, setidaknya saya ;) ). Walaupun sekarang beberapa dari kami tidak tinggal di kota yang sama, dan karena kesibukan, sulit rasanya untuk bisa saling bertemu, tetapi kami selalu menyempatkan bertemu, walaupun tidak full team. Kami mencoba berkomunikasi melalui saluran komunikasi yang ada, telpon, sms, bbm, Facebook, Twitter. Semoga tali silaturahmi ini tidak terputus sampai anak cucu. Amiiin :)

I miss u guys :)

Jumat, 16 Desember 2011

Pengumuman Yang Ditunggu


Akhirnya, setelah menunggu lebih dari 3 tahun sejak reuni NKOTB di tahun 2008, Blockheads Indonesia merasakan setengah kebahagiaan di hari ini. Kenapa saya bilang setengah kebahagiaan? Karena di Jumat pagi yang indah tadi, NKOTB sendiri yang mengumumkan kalau mereka bakal konser di Jakarta bersama Backstreetboys tanggal 1 Juni 2012. Pertama kali saya baca notifikasi twitter di handphone, rasanya langsung gemetar (hehehe). Langsung saya telpon temen sesama penggemar NKOTB, dia pun sama girangnya dengan saya. Sebetulnya gosip NKOTB bakal manggung di Jakarta sudah kami dengar beberapa minggu lalu, tetapi belum ada promotor yang mengkofirmasi gosip tersebut. Sampai kemaren malam seorang teman share di group, bilang kalau NKOTB bakal manggung di Indonesia bulan Juni. Seharian tadi, Blockheads Indonesia benar-benar euforia. Sibuk nge-tweet, retweet, posting di Facebook soal konser NKOTB ini. Benar-benar 'sesuatu' :p









Maklum, pertama dan terakhir kali NKOTB konser di Indonesia itu 11-13 Februari 1992, 19 tahun yang lalu. Awal tahun lalu sempat ada gosip mereka bakal manggung di Indonesia, tanggal 21 September 2011 di SICC. Berita konser mereka sempat jadi Trending Topic di twitter. Walaupun akhirnya NKOTB menyanggah rumor tersebut. Bahkan salah satu personilnya, Jonathan Knight membalas beberapa tweet Blockheads Indonesia melalui Direct Message (DM) maupun mention langsung, menyanggah kalau mereka akan datang September itu. Saya rasa saat itu baik promotor maupun manajemen NKOTB sama-sama 'testing the water' untuk melihat antusiasme penggemar di Indonesia. Ternyata, responnya sangat positif, buktinya mereka jadi Trending Topic di twitter. Jadi kami yakin kalau NKOTB pasti akan konser ke Jakarta, walaupun disanggah oleh NKOTB via twitter.


Di atas saya bilang setengah kebahagiaan, maksudnya, kebahagiaan itu bakal lengkap saat NKOTB benar-benar manggung di Jakarta 1 Juni 2012 nanti. Semoga saja semua berjalan lancar sampai ke acara, baik NKOTB, manajemen, promotor, terlebih lagi kami, para penggemarnya. Tidak ada hambatan yang berarti dan semua penggemarnya di Indonesia bisa merasakan kegembiraan yang sama seperti penggemar NKOTB lain di Amerika maupun Eropa.

Wish us, Indonesian Blockheads luck, please :)

Kamis, 15 Desember 2011

Arisan! 2

Setelah tertunda beberapa kali, akhirnya kemarin saya berkesempatan nonton film Arisan! 2. Ini termasuk film Indonesia yang saya tunggu-tunggu karena suka banget film Arisan sebelumnya. Selain itu saya juga penggemar film-film Mbak Nia Dinata. Brasa banget 'perempuannya'. Sebetulnya saya penyuka film-film Indonesia asal jangan yang horor. Jadi hampir semua film Indonesia pasti saya tonton. Kalau tidak sempat di bioskop ya cari DVDnya.

Sengaja saya nonton di pertengahan minggu, biar bisa 'go show' alias dateng langsung dapat tempat. Waktu saya masuk bioskop, yang nonton masih cukup ramai. Setidaknya sampai baris E masih terisi penuh.

Saya sangat menikmati film dengan durasi hampir 2 jam itu. Walaupun di tengah-tengah film banyak muncul pertanyaan di kepala saya. Seperti tokoh dr Tom (Edward Gunawan), sebetulnya dia dokter medis atau semacam terapis alternatif gitu? Udah gitu kenapa Meimei (Cut Mini) membawa Talu, yang merupakan anak biologis Lita (Rachel Maryam), ke pulau, padahal dia sedang sakit & menjalankan terapi? Apakah Talu merupakah salah satu obat buat dia? Tapi yang saya lihat malah sepertinya Meimei agak terbebani dengan keberadaan Talu tersebut. Kemudian Molly (Ardinia Rasti), si bartender. Siapanya dr Tom kah ia, pacar atau mantan pacar barangkali? Apakah dia sudah sembuh dari kanker serviknya? Kemudian dari tatapan & sentuhannya ke Meimei, apakah dia tertarik dengan Meimei secara fisik atau dengan kata lain seorang lesbi? Tetapi kenapa dia seperti masih tertarik dengan dr Tom? Apakah dia biseksual? Terus, adegan mereka berpelukan bertiga dan masuk ke kamar, simbol dari apa ya? 

Itu mereka yang ada di pulau..

Kalau tokoh-tokoh yang ada di Jakarta, entah di sensor atau tidak, saya agak kurang jelas dengan perjanjian dokter Joy (Sarah Sechan), Sakti (Tora Sudiro), Gerry (Pong Harjatmo) dan Ara (Atiqah Hasiholan). Saya mengira-ngira kalau perjanjiannya adalah Sakti boleh jalan dengan Gerry asal dr Joy boleh berpasangan juga dengan Ara. Diceritakan bahwa Sakti yang gay saja merasa absurd dan menolak tawaran yang diajukan kepadanya. (Apalagi saya yang tidak biasa melihat hal-hal seperti itu hehe).

Oke.. Itu emang kebiasaan buruk saya saat nonton, kebanyakan pertanyaan. Seharusnya saya duduk & menikmati saja alurnya. ;p

Film ini sepertinya lebih mengedepankan pasangan sejenis. Padahal dalam pikiran saya akan lebih lengkap kalau ada cerita hubungan antara lawan jenis. Memang sih ada cerita Andien (Aida Nurmala) memiliki hubungan dengan seorang pria berseragam yang tidak mau diketahui oleh kedua anak kembarnya, padahal anaknya tahu. Tetapi porsinya terlalu kecil.

Buat saya di film Arisan! 2 ini akting Aida Nurmala tetap juara. Luwes banget, terlepas dari dia memang sosialita juga atau tidak, saya kurang tahu. Tetapi dari film Arisan! Tokoh Andien ini sangat menarik untuk saya. Kalau di film sebelumnya tokoh Sakti dan Nino (Surya Saputra) menarik perhatian semua orang, karena hubungan sesama jenisnya, di film ini Octa (Rio Dewanto) lebih menarik perhatian. Buat saya ia sukses memerankan tokoh Octa, seorang gay berusia 21 tahun yang pacaran dengan seorang pria berusia menjelang/awal 40 tahunan. Rio Dewanto bisa banget memerankan seorang berondong yang manja, demanding, selalu mengunggah foto-fotonya ke twitter biar terlihat 'up to date'. Penonton benar-benar tertawa dibuatnya, termasuk saya. Berasa tersindir atau 'gw banget tuh'... Hehehe. Untuk tokoh Meimei sendiri, ya seperti di film sebelumnya, walaupun tokoh utama, tetapi tidak menarik perhatian saya. Akting Cut Mini oke di sini. Tetapi sekali lagi, tokoh Meimei tidak unik buat saya. Akting Sarah Sechan juga oke. Memerankan dokter bedah plastik yang bergaul di kalangan sosialita, Sarah menarik perhatian saya dengan gaya bicara dr Joy yang khas untuk huruf S. Secara keseluruhan, sulit untuk liat akting siapa yang menonjol, karena terlalu banyak orang di dalamnya, namun beberapa orang atau tokoh di atas lah yang menarik perhatian saya.

Film yang bagus dan barangkali jujur menceritakan kehidupan sosialita Indonesia yang apa-apa selalu dikaitkan dengan 'image'. Pertemanan palsu, persahabatan sejati digambarkan dengan baik di film ini. Walaupun ceritanya agak tidak lazim di Indonesia (dan bagusnya tidak didemo ;p) itu mungkin gambaran yang memang terjadi di Jakarta. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Semoga semakin banyak film-film nasional yang bagus yang akan dibuat. Menggantikan film horor dengan sentuhan seks yang banyak dibuat belakangan ini. Film Arisan! 2 salah satunya.

Selasa, 06 Desember 2011

Lovely (unpublished) Weekend

I had really a great weekend yesterday. Starting on Friday afternoon. I won a quiz at that time. I got two Julio Iglesias concert tickets. The two tickets cost about 3 million rupiah. I was so excited. And not too long after that, about an hour after the winner announcement, I got another free tickets. It was TRAIN ticket. And I got some cash from Radio quiz. God! I was so lucky that Friday.

The next day, Saturday noon, I had an appointment with my patient. She was five years old. It was her third visit. And she was so cooperative. First time she came to my office, she was little hard to handle. I had to treat her for more than one hour, just for a temporary filling. Last Saturday was her third, she behaved nicely. She went straight to the dental chair and followed my instruction very well. With her laughing along the treatment made me feel happy and relaxed. I could finish the treatment faster than the former visits. Her mother was cooperative, too. Her mother encouraged her to behave well like she always did. So we could build a good cooperation between the three of us. In the evening after working, I went with some friends to the cinema. We watched 'Breaking Dawn'. Actually none of us knew the story. It was only because it was famous and we wanted to know what it's all about. The happy part was because I could hang out with some friends, not because I finally liked the movie (well, the movie was okay, it's just that I am not a fan of Twilight). And before I went to the cinema, I went to Indo Book Fair and got imported books with cheap price, 70% discount. Book Fair is always interesting for me. What a great Saturday!





On Sunday evening I went to Julio Iglesias Concert at Ritz Carlton, Pacific Place. I had never been in that venue before. Plus I like Julio, that was why I was excited to attend that concert. We arrived at 8 pm. Everyone dressed nicely, men and women. I loved to see them. Everybody looked gorgeous. Most of the visitors were older than me. Maybe at my mom's age, 50s and more. The show started at 9. I really enjoyed the concert. It was not like any other concerts I used to attend, where you could scream and sing along with loud voice. They just hummed. He sang Spanish, French songs and brought two dancers to the stage. They did Tango Dance. Julio said "The sexiest dance in the world is Tango. Watching Julio Iglesias Concert was really a calming, balancing activity for your hectic life. It really was.



On Monday evening I went to TRAIN concert with the free ticket I got from a radio. I went there after work. I arrived at 8.30 pm. When I got there, the show had not started yet. I saw a lot of people sat on the floor. It wasn't hard for me to get the good spot. I was in second row. Honestly, I just know some of TRAIN songs, and I'm not a fan of them either. I just know that some of their songs are good. The show was opened by Aditya. He sang some songs, for 30 minutes. I think he was good, too. At 9, TRAIN came to the stage & started the show. They were awesome! I never thought that it would be an awesome concert because I just knew some of their songs. But those songs, which I didn't know too well, succeeded in making me blending with their true fans. Some teenagers beside me screamed loudly throughout the concert. They always said 'Pat, you're hot!' That made Pat Monahan looked at my area, smiled and said, 'You're crazy.' But that made the girls screamed even louder. I could feel the euphoria of their fans. Pat Monahan, the vocalist was so communicative to the fans. He really knew how to make the fans scream and sing louder, not only female fans but also male fans. This was kind of euphoria that I didn't see the former day at Julio Iglesias Concert. Well, since the audiences were different, that made sense actually. He threw some shirts, hat, even gave a guitar with his signature on it to a guy beside me (what a lucky guy!). When Pat tried to give the guitar to the guy beside me, another guy came to the front, tried to take that guitar, but Pat looked didn't like it. So he held the guitar and shook his head said, 'No' and gave straightly to the guy he meant. The condition was pretty chaos when he started to throw things. Everyone tried to come to the front, pushed the others to get a way from the railing. I didn't like it, so I walked away from that side. When he was done throwing things, I could get my self to the position I was. Seemed that everyone just wanted to get the things. Didn't even care if they pushed somebody else too hard. The show ended at 11. I really enjoyed the show. I came with just a couple song I knew, but came home with more songs I liked. No wonder they got some awards. They were awesome! 



I love my life :)

Selasa, 15 November 2011

NANNY RETURNS


Akhirnyaa..dapet juga buku ini. Niat pengen beli sejak awal tahun lalu, pas liat di toko buku sebagai 'new arrival'..tapi ga kebeli sampai sekarang...hehehe. Gara-gara liat temen beli buku Madeleine Wickham karangan  Sophie Kinsella di Toko Buku Gramedia Grand Indonesia, diskon 70% jadi 75 ribu, langsung saya ke toko buku itu. Berharap buku incaran saya ini ikutan didiskon juga. Atau paling tidak, dapat chicklit lain. Ternyata benar saja, pas saya lihat buku ini ada di tumpukan buku diskon 70%, langsung saya ambil. Dekap erat-erat takut ada yang ambil (haha..lebai). Padahal sebelumnya mau beli di toko buku lain di pusat perbelanjaan itu juga yang versi paperbacknya, tapi emang rejeki saya dapet yang murah kali yaaa? :D
 


Minggu, 30 Oktober 2011

ADAM Wedding

He's one of my best friends
He's one of member of my lovely #gamangers
He's unique
And today is his wedding...



Setelah menjalin hubungan selama 7-8 tahun (lupa gw) akhirnya, sahabat gw, partner berantem gw, my partner in crime, ADAM DAY IQBAL menikahi pujaan hatinya hari ini. Sebagai seorang teman yang selalu mendengar cerita, curhatnya; baik dengan kesadaran sendiri atau paksaan untuk mendengarkan curhatan tengah malam; sedikit banyaknya gw cukup tau perjalanan cintanya. Walaupun gw yakin banyak juga yang di-skip dari gw. Tapi ga masalah, jadi cowok emang ga boleh ember, curhat secukupnya, cerita secukupnya will be nice. Karena segala yang berlebihan kurang baik hehe..

Setelah mengalami pasang surut hubungan, emosi yang turun naik akhirnya berani juga sahabat gw yang satu ini untuk menikah. Untuk urusan pacaran, si Adam bisa sangat optimis, namun kemudian bisa sangat pesimis dan akhirnya kembali...GAMANG..

Putus Sambung?? Jangan tanya udah beberapa kali terjadi selama kurun waktu 8 tahun ini..
Gonta ganti status di FB? Sering banget..sebentar in relationship, sebentar single, ga lama kemudian engaged trus bisa single lagi..suka-suka dia aja pokoknya.
Ditelepon tengah malam disuruh online? Sering banget kalo gamanknya yang kronis itu lagi eksaserbasi akut...
Setiap ditanya kapan merit (sebetulnya dia sendiri siy yang bilang) bilangnya tahun depan. Tapi udah berapa kali tahun baru terlewati belom kesampaian juga..

Hingga pada suatu waktu dia bilang kali ini beneran mau merit. Di malam pernikahan salah satu #gamangers, dia bilang kalo besok mau lamaran. Kita cuma bisa bilang "Akhirnyaaa.."..tapi belom bisa berbahagia penuh secara belom terjadi. Jadi kita harus nunggu sampai besok untuk konfirmasi ulang. SMS balesannya melegakan hati " Alhamdulillah, udah diterima dengan sangat baik lamaran gw"... Setidaknya 30 persen dari proses menuju pernikahan udah terlaksana hihi...Pas dia kasih kita seragam, kita semakin lega karena berarti progresnya semakin bagus :)

Tapi Adam tetap Adam.. Beberapa bulan sebelum merit, telpon gw, bilang " Eh, Uni. Lo masih praktek deket di situ kan? Bookingin gw gedungnya donk, ntar ga kebagian merit akhir taun niy gw. Lo tekin duluan donk" Heh?! Dia pikir ngetekin meja di foodcourt PS kalo bulan puasa kali.. Ini bukannya mau booking venue buat resepsi pernikahan ya? Sesuatu yang sakral buat semua orang? Tapi ya itulah Adam...yang penting bwat orang-orang pada umumnya belom tentu penting buat dia. Tanggal pernikahan pun sempet berganti beberapa kali karena sok mau cari tanggal keren, diamuk dia sama uwak-uwaknya hihihi..

Alhamdulillah, hari ini Adam & Luni resmi jadi pasangan suami istri. Apa yang mereka jalanin selama 8 tahun ini ada hasilnya. Tawa dan tangis serta kesabaran mereka berbuah manis. Semoga ini menjadi awal sesuatu yang membahagiakan buat mereka berdua.

My dear Adam & Luny, Happy Wedding for u both
May Allah bless u and live happily ever after, sakinah ma wadah wa rahmah

*HUGS*

Unih :)

Kamis, 20 Oktober 2011

Tweets For Life



Barusan dapet paket dari Gramedia. Isinya Buku Tweets For Life. Seneng banget bisa dapet buku gratisan. Bukunya berisikan quote Desi Anwar yang sudah ia posting di twitter. Quote-nya bagus & inspiratif. Setiap quote ditulis dalam bahasa Inggris & Indonesia. Selain itu di setiap halamannya juga dimuat foto-foto yang diambil oleh Desi Anwar sendiri. Foto-fotonya bagus, semakin membuat saya ingin segera traveling :)

This is a recommended book!

Sabtu, 15 Oktober 2011

Catatan Tentang Mama

I made this note when my mom went hajj in 2009.

December 22, 2009 at 12:37pm



22 Desember 2009

Kata orang hari ini hari ibu...
Ntah siapa yang mencetuskan pertama kali...

Hujan, sejuk mungkin merupakan berkah di hari ibu. Sebagaimana yang pernah saya baca, waktu-waktu mustajab untuk berdoa salah satunya adalah saat turun hujan. Walaupun kita pasti selalu berdoa untuk orang tua kita setiap saat, namun tidak ada salahnya kalau kita berdoa untuk Mama/Ibu/Mami/Umi/Bunda kita di saat hujan seperti ini. Semoga Allah mendengar doa kita dan mengabulkannya.

Doa saya mungkin didengar oleh Allah...
"Mom's just Called!"
Terus terang, selama Mama di tanah suci, saya bingung untuk telpon beliau, karena takut sedang sibuk atau mengganggu ibadahnya. Karena sebelum berangkat ke tanah suci, Mama bilang "Jangan bikin ribet, ribut nitip ini itu, Mama mau khusu ibadah di sana." Dan saat itu saya cuma bisa bilang "Oke, Mam."

Sampai sebelum hari ini, Mama cuma empat kali telpon kami. Pertama nanya kabar semua. Kedua nanya seragam kawinan Rendy, sudah beres atau belum, ketiga nanya kabar si bontot, nanya makannya gimana, uang jajannya gimana. Keempat ngasih tau jadwal balik ke Indonesia. Katanya "Pulsa mama abis nih, belinya jauh, jadi ga telpon lagi ya, jemput aja tanggal 25 pagi di Pondok Bambu."

Dan barusan Mama telpon lagi. Aahhh senangnya. Pas banget waktu saya sedang browsing status teman-teman di Facebook, yang rata-rata menulis soal hari ibu, bagaimana mereka cinta dan sayang sekali dengan ibunya. Serta merta saya langsung bilang "Ma..selamat hari ibu!"...dan Mama saya menjawab "Hari ibu apaan siy? Yang engga-engga aja lo. Mama balik jam 12 yah hari Jumat, trus ada yg ngasih pembantu ga? Bu Dayat nganterin pesenan Mama ga?" Pas saya jawab sesuai kenyataan dan mo balik ngucapin hari Ibu, langsung 'klik'...

Laaaahhh??....That's my Mom...

Ga bisa bermenye-menye, jarang menampakan kasih sayang kepada anak-anaknya dengan pelukan atau ciuman. Pribadi yang keras dan 'straight to the point', tangguh dan yea...galak...[sorry, Mam, but u are :)]...tetapi dibalik kerasnya sikapmu, we know that u love us with all your heart.

Satu yang saya ingat apa yang Mama ajarkan kepada kami 'jangan suka ngebeda-bedain orang karena apapun'... [Yaa..I finally understand those words 'til it happened to me]...

Mama...
Semoga Mama sehat-sehat aja ya di tanah suci
Berkah ibadahnya dan jadi hajjah yang mambrur
Selamat sampai ke tanah air dan kumpul bareng kita lagi..
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim..
Lindungan Mamaku, bahagiakan hatinya, berilah kesehatan selalu kepadanya..
Izinkanlah hamba dapat membahagiakan beliau selalu..

Mama...I LOVE U
Mama.. I CARE

your only daughter
-RINI-


Note buat Lucy

I made this note a night before her wedding. May.21.2011 1.15 am

My Dearest Darling Lucy..

Tomorrow's gonna be your big day. It's your Wedding Day!

A moment that -we can say- waited by every woman (including me of course ;p) in this world. A moment that waited by every parent as soon as their children become adult.
And that moment's gonna be yours tomorrow! :)

My dear Lucy,
Jadi inget 9-10 tahunan lalu, lo punya kebiasaan suka menunjuk cowo lucu atau ganteng di mana ajah dan berkata dengan keyakinan penuh 'Gw yakin dia jodoh gw!' Padahal lo ga kenal sama sekali sama cowo itu...And it happened several times to different guys, not just once! :D

My dear Lucy,
Ingat ga, dulu elo selalu bilang kalo elo akan tinggal di Amerika dan nikah sama bule. Walaupun ternyata belakangan ada kerancuan soal persepsi bule menurut lo. Secara orang Jepang, Cina, Korea bahkan Black people (Can I say negro here?) elo sebut bule juga..

My Dear Lucy,
Ga terhitung berapa banyak pagi, siang, sore & malam yang kita habiskan bersama #gamangers untuk ngobrol atau chatting hanya untuk membahas filosofi cinta, komitmen, empati, simpati, tanggung jawab, toleransi dll dkk dst dengan perumpamaan yg mungkin ga kepikiran sama orang lain, yang pada akhirnya membawa kita semua semakin gamank. Tetapi dengan keyakinan penuh, elo berhasil meyakinkan kita semua kalau pemikiran itu benar walaupun kadang nyeleneh.

My Dear Lucy,
Ada banyak rasa dalam curhatan kita. Ada tawa, sedih, tangis, marah, bahagia dan selalu berakhirnya di fase gamang. 'Tapi gamang yang positif' itu kata yang sering elo bilang ke gw.. :)

My Dear Lucy,
Gw inget betapa lo pernah sangat fokus ke pekerjaan dan mengenyampingkan urusan percintaan dan lo bilang ' It's about making money, Uni!' (and U get your money now ;p)

My dear Lucy,
It seems that 'In every goodbye you learn' and yes, you learned so much, darling. After several falls and sadness, u become fimer and firmer and ready to say ' I Do' tomorrow.

My Dear Lucy,
Lo memang tidak jadi dengan salah satu cowo yang pernah lo tunjuk dulu atau nikah dengan bule (tetapi mengingat orang Korea, Jepang, Negro pernah lo sebut bule, jd bisa kita anggap bule ya calon suami lo ;p) tapi gw yakin filosofi cinta & komitmen lo udah matang. Dan siap meninggalkan kegamangan dengan kondisi finansial yang mapan :)

HAPPY WEDDING, my dear Lucy!
Semoga langgeng sampai akhir hayat, bahagia selalu :)

Kiss & Hugs
-UNI-

Rabu, 12 Oktober 2011

Level 42

Malam ini berkesempatan lagi nonton konser gratisan. Level 42. Band lawas dari Inggris. Kali ini saya dapet tiket gratisan dari majalah Reader Digest Indonesia. Dapet 2 tiket. Saya nonton bersama dua orang teman. Tempatnya di Hotel Grand Melia.


Jam 7 saya sudah sampai di sana. Terus terang ini kali pertama saya nonton konser di hotel. Sampai di sana saya, saya melihat pemandangan yang cukup berbeda dari pemandangan yang biasa saya jumpai di konser-konser sebelumnya. Rata-rata penonton berusia 40 tahunan ke atas.. Sepertinya ;p

Setelah kami masuk ke ballroom tempat konser berlangsung, kami segera cari tempat duduk yang kira-kira nyaman. Kami duduk di kelas silver. Seat paling belakang. Tidak terlalu jauh dari panggung memang tetapi berhubung tempat lantainya rata, susah juga untuk cari posisi yang enak, karena ketutupan kepala orang di depan kita.


Jam 8.30 tepat konser di mulai. Sesuai dengan jadwal yang tertera di fanpage promotornya. Tapi babibu, langsung Level 42 memainkan lagu-lagunya. Jujur saja, saya tau lagu-lagu mereka, tapi ga tau judulnya hehe.. Selama setengah pertunjukan penonton terlihat anteng di kursi masing-masing. Padahal musiknya semangat. Ga biasa saya nonton harus santun seperti itu...hehe ;p

Saya ngebayangin kalau mereka main di ajang Jazz Festival, pasti lebih seru. Lebih hidup suasananya. Tapi kembali saya mikir, konser ini memang didesain untuk nostalgia fans lama mereka. Dari venue yang dipilih saja sudah terlihat beda. Konser di hotel mau ga mau membuat seseorang harus lebih 'behave'.

Sewaktu lagu 'Love in a peaceful world' serta merta saya dan kedua teman saya berdiri & ikutan bernyanyi. Tetapi tidak sebagian besar penonton lainnya. Penonton baru mulai berdiri, ikutan bernyanyi & sedikit bergoyang setelah konser berlangsung sekitar 1 jam. Sampai konser berakhir lagu 'Forever Now' tidak dimainkan. Saya & teman saya sempat mengira bakal dijadikan lagu pamungkas. Ternyata tidak. Sampai ruangan terang, tidak dibawakan.


Konser yang berlangsung selama 90 menit itu oke banget. Walaupun ada beberapa lagu yang saya ga tau. Para personil Level 42 sudah tua, penampilannya tetap apik. Dan penontonnya terlihat sangat santai tanpa euforia berlebih. Mungkin 10 tahun lagi, saya akan seperti mereka kalau nonton konser. Duduk & tenang ;)


Saya sungguh bersyukur bisa melihat konser ini. Berharap generasi yang lebih muda juga bisa melihat show mereka. Karena sayang banget kalau hanya dikonsumsi untuk fans lama mereka. Semoga mereka bisa kembali show di Indonesia dengan target penonton yang lebih luas, dalam range umur atau jumlahnya.

Again.. I'm blessed today.
Thanks Allah :)

Minggu, 25 September 2011

NAUGHTY BY NATURE


Jumat, 23 September 2011 kemarin saya berkesempatan nonton shownya Naughty By Nature. Benar-benar ga nyangka mereka bakal main di sini, secara mereka artis hip hop lama. Waktu lagu-lagu mereka lagi ngehits, saya masih pake seragam putih biru. Tahun-tahun itu boyband, rap, hip hop emang lagi happening banget. Bisa dibilang 'I grew up with that kind of songs'. 

Saya follow akun twitter mereka secara ga sengaja karena mereka ternyata sering bikin party bareng Donnie Wahlberg, salah satu personil NKOTB, dan Donnie sering mention akun twitter mereka. Beberapa kali saya tanya mereka, ada rencana main di Asia atau tidak, mereka jawab 'We're working on it' atau 'We will get there'. Itu awal Januari. Sampai akhirnya mereka mengumumkan secara resmi kalau bakal show di Indonesia, di acara Javasoulnation. Seneng banget bacanya.

Tahun ini benar-benar 'living on my teenage dream' kayanya. Setelah konser Arrested Development, Janet Jackson, Kylie Minogue dan kemarin Naughty By Nature, tersalurkan rasanya passion masa muda saya ;p. Tapi belum bener-bener tersalurkan sampai bisa nonton NKOTB tentunya ;)


Oke, back to NBN. Saya sangat beruntung karena sebelum sempat beli tiket Javasoulnation, saya dapet tiket gratisan dari Javasoulnation karena menang kuis. Pas untuk hari NBN main.

Hari Jumat kemarin akhirnya saya pergi dengan dua orang teman saya. Sejujurnya saya dan teman saya itu datang hanya untuk lihat performance NBN saja.


Jam 21.30 NBN memulai shownya. Shownya on time. Kebetulan saya sama temen saya bisa di barisan agak depan. Tadinya kita bingung karena sepi banget. Ga terlalu rame yang nonton. Tapi show tetap dimulai sesuai jadwal. Saat ketiga personil NBN (DJ Kaygee, Vinnie, Treach) muncul, baru benar-benar heboh penonton. Saya lihat sekeliling saya, jarang ABG, sepertinya semua seumuran sama saya hehe..


Show dibuka dengan lagu 'Respect'. Kemudian dilanjutkan dengan OPP. Di lagu ini, penonton tampak bernyanyi bersama. Karena lagu ini memang lagu hits mereka dulu. Ada sekitar 14 lagu yang dibawakan oleh mereka, termasuk Jamboree, Feel me flow dan ditutup dengan Hip Hop Hooray. Yang menarik di sini, saat lagu Hip Hop Hooray, personil Public Enemy, Valerius ikutan masuk ke atas panggung. Panggung jadi ramai banget. Selama show, NBN cukup komunikatif dengan penonton dan ada beberapa komentar mereka yang lucu. Treach bilang ' If u know this song, let sing together, and if u dont, let's pretend that u know it'. Dan Vin selalu bilang 'party and clap your hand'. It was really a party for people whose their teenage time was in 90s. Everybody was happy and so was I. Eventhough I can't sing rap songs. But I enjoyed the show.


I love music. I love live performance. I Wish more great shows/concerts I can attend in the future.

I'm happy being me :D

Rabu, 21 September 2011

Konser Kahitna 25 Tahun

Kamis, 15 September kemarin saya berkesempatan untuk menyaksikan konser ulang tahun ke-25 Kahitna.

Saya suka Kahitna sejak pertama kali melihat mereka sebagai pengisi acara ulang tahun paskibra Jakarta Timur di GOR Jakarta Timur tahun '94. Sejak itu saya mengoleksi semua album Kahitna. Lagu-lagu mereka sangat menarik bagi saya. Lirik dan musiknya bagus dan memiliki ciri khas. Selain itu suara vokalisnya bagus-bagus. 

Kecintaan saya terhadap Kahitna saya realisasikan untuk berusaha melihat show mereka di Jakarta. Baik yang di kafe atau di acara di mall atau pameran. Biasanya saya akan mengajak teman-teman yang suka Kahitna untuk melihat bareng. Tapi tak jarang saya hanya sendiri.

Berita konser Kahitna sudah saya dengar dari tahun lalu. Sewaktu ada kabar tiket presale Kahitna dijual beberapa bulan lalu, saya langsung ikutan antri. Saya antri sampai jam 10 malam di EX demi mendapatkan tiket diskon 20%. Tetapi karena sudah letih, saya balik duluan. Saya pikir, beli yang regular aja, diskon cuma 20% ini. Saat tiket regular dijual, dalam waktu beberapa minggu sudah sold out. Saya tidak kebagian. Tidak terlintas di kepala saya kalau bakal sold out. Sebetulnya tiket sempat ditambah sama promotor, tetapi hanya untuk kelas festival. Saya pengen yang duduk. Karena menurut saya kurang enak nonton Kahitna sambil berdiri.

Karena terlalu banyak pertimbangan, saya benar-benar tidak dapat tiket. Sampai akhirnya saya blingsatan sendiri karena sampai H-2 saya belum dapat juga. Beruntung seorang teman yang juga ngefans berat dengan Kahitna menang kuis, dan ia memberikan tiketnya kepada saya karena ia sudah beli di hari pertama. Saya benar-benar berterima kasih dengan teman saya Vivi, karena gara-gara dia akhirnya saya bisa nonton juga.

Malam itu saya jadi saksi Konser Cerita Cinta 25 Tahun Kahitna. JCC penuh, dari posisi tribun sampai festival. Belum pernah saya melihat JCC sepenuh ini. Semua kursi terisi. Konser dibuka oleh 'Jamaican Cafe' sebagai 'opening act' pada pukul 21.30. Setelah itu Kahitna membuka konsernya dengan lagu 'Lajeungan' yang dilanjutkan dengan 'Dirantau' yang bernuansa musik Sumatera Barat. Suara saluang begitu kental pada lagu ini. Tak kurang sekitar 30 lagu di bawakan oleh Kahitna. Di tengah-tengah acara, The Groove, Maliq D'Essential tampil sebagai bintang tamu dengan membawakan lagu-lagu Kahitna. Kolaborasi yang oke -menurut saya- muncul saat RAN tampil. Dua bintang sebelumnya hanya menyanyikan lagu Kahitna tanpa kolaborasi dengan Kahitna itu sendiri.

Dari lagu pertama sampai lagu terakhir, penonton bernyanyi bersama Kahitna. Kahitna tidak banyak mengubah arasemen lagunya, sehingga kita penonton dapat dengan mudah ikut bernyanyi bersama. Benar-benar karaoke massal hehe. Saya akui, dari sekian konser yang pernah saya tonton, hanya konser Janet Jackson & Kahitna yang bisa buat saya ikutan nyanyi dari lagu pertama sampai lagu terakhir.

Seperti yang saya lihat jika nonton Kahitna manggung di kafe, Cerita Cinta & Cantik selalu jadi lagu penutup. Tetapi penonton belum puas sepertinya dan masih menginginkan Kahitna menyanyikan beberapa lagu. Kahitna pun menambah dua lagu lagi. Kali ini benar-benar lagu terakhir. Penonton pun mulai beranjak keluar. Namun masih banyak yang ingin foto bareng. Dan vokalis Kahitna mau meluangkan waktu mereka untuk foto-foto dulu. Benar-benar pemandangan yang jarang saya jumpai di konser yang pernah saya tonton.

Saya pulang dengan perasaan puas, senang karena akhirnya bisa menyaksikan konser 25 Tahun Kahitna. Bahagia benar-benar menyelimuti hati & terefleksi di wajah saya malam itu.

Thanks God :)

Kamis, 15 September 2011

Happy To Mingle

'Everything happens for a reason. Even when we are not wise enough to see it.'

Kutipan di atas adalah salah satu kutipan favorit saya dan nyata adanya dalam hidup saya.

Melihat lagi ke belakang, dulu saya orang yang sangat tidak percaya diri jika berhadapan dengan orang baru. Rasanya mati gaya banget kalo harus buka omongan di depan orang baru. Saya selalu merasa nyaman dalam sebuah kelompok, dimana saya hanya anggota di dalamnya, supporter, pelengkap penderita, penggembira..apapun itu namanya, asal jangan saya yang harus berhubungan dengan orang lain.

Kalaupun saya heboh, bawel, cerewet, itu hanya dalam kelompok yang saya sudah merasa sangat nyaman di dalamnya. Tetapi kalau berhadapan dengan orang baru, saya cuma bisa diam seribu bahasa. 'Berat mulut' kalau istilah mama saya.

Walaupun tidak sulit juga untuk mendapatkan gank atau temen sejiwa dalam setiap tahap kehidupan pendidikan saya, namun saya cenderung main dengan orang yang itu-itu saja. Ada rasa enggan beradaptasi dengan orang baru, memulai pertemanan lagi dari awal.

Tetapi sejak sahabat-sahabat saya lulus kuliah duluan, dan saya 'stuck' sebelumnya akhirnya lulus juga, saya mulai mencoba berteman dengan siapa saja. Berteman dalam artian mencoba berteman lebih dekat dengan siapa saja. Jadi saya mulai berkelompok dengan beberapa kelompok adik kelas. Apalagi sejak teman-teman mulai menikah dan sibuk dengan keluarga, saya semakin sulit untuk bertemu dengan intensitas yang saya harapkan. Tapi saya paham kalau memang irama hidup yang 'single' dengan yang 'taken' berbeda. There are more things to be concerned for those who already married.

Kemudian saya mencoba untuk gabung dengan komunitas boyband favorit saya. Sebetulnya sebelum saya bertemu mereka, saya sudah kenal di dunia maya, tetapi karena kesibukan, baru setahun ini saya aktif. Awalnya bener-bener ga pede ketemu temen baru yang sudah saling kenal, tetapi saya kuatin hati saya, 'Saya harus bisa'. Ternyata pertama kali ketemu, saya sangat rileks dan benar-benar menikmati pertemuan itu. Ga canggung atau ga pede. Itu mungkin juga karena mereka sangat 'welcome' ke anggota baru.

Selain itu juga karena rejeki, saya mulai mendapatkan tiket-tiket konser gratis. Dimana biasanya hanya 1 tiket untuk satu pemenang. Daripada sendirian, saya mencoba bergabung dengan pemenang lain yang juga biasanya sendiri. Dan lagi...saya menikmatinya. Namun terkadang saya benar-benar sendiri nonton konser-konser tersebut. Tetap saya menikmatinya.

Selain itu karena bertemu teman lama, saya jadi bergabung dalam sebuah kelompok teman jalan. Im a newbie there. But I enjoy it also. Bener-bener pendatang baru yang terlempar dari gank lain, sounds pathetic lol..but I dont feel that way. Im happy with all friends I have. Sejak itu sepertinya saya sering bertemu teman yang dulu mungkin tidak terlalu dekat tetapi saya lebih mudah untuk memulai pembicaraan. Tidak 'berat mulut' lagi seperti yang mama saya selalu bilang. But anyway, it's also because of that social media..It really helps. U can start the chit chat from what U read, saw on it. Bukan pertanyaan basa basi tetapi pertanyaan 'care'.. Dan setelah jalan bareng, mulai komen di status atau foto mereka. Sesuatu yang mungkin beberapa waktu lalu tidak saya lakukan karena merasa tidak terlalu dekat.

Meresapi gambaran di atas, saya berpikir tidak jelek juga saya lulus lambat (walaupun tetap ingin lulus tepat waktu), ada hikmahnya saya belum menikah. Mungkin Allah masih membiarkan saya bersenang-senang ala single people. Mungkin Allah masih memberikan kesempatan bagi diriku untuk memberi bantuan kepada banyak orang. Bukan berarti yang sudah menikah tidak bisa membantu orang lain, tapi biasanya yang masih single lebih mudah diminta bantuan, karena mereka lebih mudah ke sana sini. Masih banyak kemungkinan-kemungkinan lain yang ada di pikiran saya. Namun apapun itu, saya tahu Allah pasti selalu memberi yang terbaik untuk kita. Walaupun terkadang ada banyak pertanyaan di kepala 'Mengapa begini, mengapa begitu, mengapa diriku?'...

You may not always get what u want, but u certainly will get what u need.

Now, I pronounce for sure, Im happy to mingle!
:D