Kamis, 26 Januari 2012

Katy Perry California Dreams 2012

Kamis, 19 Januari 2012 kemarin, Akhirnya kesampaian juga gw nonton konser Katy Perry. Sebetulnya tulisan gw soal konser dia udah basi banget, tapi gapapa deh daripada engga sama sekali (it's always an excuse for my self ;p). Konser ini dari segi penjualan tiket sangat sukses. Tiket sold out dalam waktu sehari dan panitia tidak mengeluarkan lagi selain jatah Bank yang menjadi sponsornya. Tiket untuk konser Katy Perry ini tidak bisa dibilang murah untuk ukuran anak muda, yang merupakan sebagian besar penggemarnya. Harga tiket mulai dari 650 sampai 2,7 juta cukup bikin abg yang gak punya duit sedih gak bisa nonton. Sebetulnya bukan cuma abg yang sedih gak bisa nonton karena tiketnya cukup mahal, tapi yang kaya gw juga merana banget rasanya kalo harus beli harga segitu. Karena harga tiket cukup mahal buat gw, jadi seperti biasa, gw ikutan kuis di twitter. Demi tiket Katy Perry gw jadi banci kuis banget. Akhirnya gw dapet gratisan juga dari Yaris, sebuah tiket festival.

Alhamdulillah... :D

Konser ini diadain di SICC, Bogor. Lumayan jauh dari rumah gw. Jauh sebetulnya gak masalah tapi angkutan umum ke Sentul gak begitu banyak. Beberapa sponsor memang menyediakan jasa pergi-pulang bareng dari FX Mall tetapi jadwalnya gak matching sama gw. Jadilah gw naik angkutan umum ke sana. Sampai di SICC sekitar jam 7. Di sana sudah banyak orang. Banyak booth-booth makanan dan minuman tersedia, sampai tempat foto dengan latar belakang ala candy land juga ada. Tumplek plek, anak-anak  remaja dan orang dewasa.

Acara dibuka jam 8.15 oleh seorang DJ. Penampilan DJ selama setengah jam ini cukup menghangatkan suasana. Banyak banget remaja di area festival. Bahkan banyak juga anak kecil yang nonton dianter mama-papanya. Ukuran badan mereka yang kecil itu sepertinya agak menyulitkan untuk melihat ke arah panggung dan berdesakan dengan penonton lainnya. Gw kasihan liatnya. Udah bayar mahal-mahal tetapi gak bisa lihat.

Penampilan Katy Perry dibuka dengan lagu Teenage Dream. Pas Katy Perry tampil, buset, teriakan abg satu arena bener-bener kenceng. Gw lihat ke belakang, semua kursi terisi penuh. Bahkan sampe ke pojok-pojok. Benar-benar sold out rupanya. 

Tata panggung Katy Perry untuk konser California Dreams ini bener-bener lucu. Ala Candy land, seperti tema gambar di CD-nya. Wardrobe Katy maupun penari latarnya juga lucu-lucu. Permainan lighting juga seru. Ada sesi dimana lampu-lampu tersebut gak cuma bermain di panggung tetapi juga diarahin ke penonton, bahkan sampai belakang. Kita seolah-olah sedang berada di lantai dansa. Katy bahkan sempet beberapa kali ganti baju di atas panggung sambil bernyanyi. Sambil bernyanyi, dia masuk ke kotak yang dibawa sama penari latarnya, kemudian keluar dari kotak sudah memakai baju yang berbeda. Katy terlihat sangat energik. Penonton juga sangat antusias nyanyi bareng setiap lagu yang dibawain sama Katy.



Katy sempet akustikan dengan gitar bawain lagi The One That Got Away. Dia juga ngajak naik seorang cowok ke atas panggung. Si Cowok bajunya dilepas itu jelas aja bikin penonton heboh. Apalagi cowok itu sempet nyium dan dicium Katy Perry. Mimpi apaan ya tu orang, dari sekian ribu penonton, bisa ditarik ke atas panggung? Hehehe..



Dari semua konser yang gw tonton mungkin ini yang paling penuh dan paling kenceng nyanyi bareng dan jejeritannya. Semua terlihat happy malam itu. Termasuk gw... :)

Konser ditutup dengan lagu California Girl, dimana Katy dan para penari latarnya bawa senjata mainan berisi bubble untuk disemprot ke arah penonton. Penonton yang gak mau kena mencoba untuk menunduk tetapi malah disemprot abis-abisan sama Katy. Area festival terlihat putih semua. Ditambah confetti yang ditabur dari atas arena, cukup membuat penonton di area festival terlihat putih berkilau.

Konser berdurasi 90 menit ini kayanya merupakan konser besar di awal tahun 2012. Melihat arena yang penuh, antusiasme penonton yang dilihat dari nyanyi bareng dan jeritannya bisa dibilang konser yang sukses. Harga tiket yang lumayan mahal dan lokasi konser yang jauh dan kurang strategis gak menyurutkan langkah para fans Katy Perry untuk nonton idolanya.


Gw emang bukan die-hard fan Katy Perry tapi gw suka banget sama lagu-lagunya. Energik dan liriknya bikin gw selalu tersenyum.

Senin, 16 Januari 2012

Jeritan Hati Jomblo

Kemarin tiket konser NKOTBSB di Jakarta dijual secara off-line. Berita penjualan tiket konser mereka cukup heboh di beberapa media cetak atau elektronik. Fans kedua kelompok itu sedang euforia karena akhirnya mereka memilih Jakarta sebagai salah satu tujuan konser mereka.

Tapi yang mau gw tulis di sini bukan soal itu. Tetapi efek dari kedatangan mereka. Sebagai fan berat NKOTB gw selalu posting berita soal konser ini di Facebook atau Twitter, termasuk harga tiket yang dilepas oleh promotor.

Harga tiket yang dilepas dari 950 ribu sampai 3 juta. Bukan harga yang murah tetapi bukan termasuk harga yang mahal dibandingkan artis lain. Apalagi ada dua kelompok besar dalam satu panggung.

Yang mau gw angkat di sini adalah soal reaksi temen-temen gw (yang mana adalah para fans atau pernah suka dengan mereka saat mereka lagi nge-hits dulu) pas dikasih tau harga tiket. Ada yang kaget, girang dan tertarik untuk beli. Ada juga yang berkomentar ' Buset, mahal ya, tapi ga papa deh demi nostalgia. Atau yang selalu bikin gw bt sebetulnya adalah 'Diih mending buat beli susu anak gw'. Jujur, kalo udah ada yang bilang gitu, skak mat buat orang-orang single kaya gw. Jadi diam seribu bahasa, ga bisa komentar lagi kecuali cuma tertawa meringis.

Sebetulnya apapun komentar orang, sah-sah ajah. Tetapi sebagai seseorang masih single, gw agak kecewa dengan komentar yang terakhir. No offense ya ibu-ibu, I heard such comments a lot, not just once. Tapi yang lucu (buat gw) beberapa ibu-ibu yang berkata demikian rela mengeluarkan uangnya untuk sebuah tas. Sebuah tas! Mereka bilang tas long lasting, investasi, kalo konser cuma 90 menit. Udah gitu selesai. Sebetulnya ga salah juga kalo mereka bilang gitu. Bener, klo mereka bilang tas bisa tahunan kepakenya dibandingkan dengan konser yang cuma 90 menit. Tapi bukan di situ intinya.

Secara gw juga belom jadi ibu-ibu ya, tapi males juga kalo dikomentarin kaya gitu. Soalnya di komunitas NKOTB, temen gw juga kebanyakan ibu-ibu kok dan mereka bukan yang gila konser atau eksis di setiap konser. Hanya konser NKOTB ini yang mereka bakal hadiri. Pilihan posisi nonton juga disesuaikan dengan kemampuan kantong.

Yang gw sorot di sini adalah soal keinginan. Apakah kita emang mau nonton atau engga. Kalo kita mau nonton, kita akan usaha biar bisa nonton. Kalo dibandingin sama susu, ibu-ibu lain juga harus beli susu. Beda hal kalo emang ga punya duit banget. Itu berarti memang kita harus beli susu anak daripada nonton konser nostalgia. Egois namanya kalo malah belain nonton konser. Tapi kalo untuk beli tas dibela-belain, giliran temennya ngomongin konser, dengan entengnya bilang 'Mending buat beli susu anak'. Gw pikir itu pernyataan yang egois. Ga tau kah betapa bt nya perasaan orang yang sudah mengeluarkan uang untuk sebuah tiket konser dengar hal tersebut? Seolah-olah kami egois dengan mengeluarkan banyak uang, sementara semestinya uang itu bisa untuk beli susu. Apalagi mengetahui mereka mengeluarkan uang banyak untuk beli tas, sepatu atau gadget dan beranggapan hal itu lebih 'halal' dibandingkan beli tiket konser. Jadi ga dibandingkan dengan beli susu.

Untuk sebagian ibu-ibu atau orang yang saya kenal, nonton konser ini bisa berarti 'me time'. 'Me time' itu ga cuma ke salon, spa. Setiap orang punya pilihan masing-masing untuk 'me time' nya. Semua bentuk 'me time' memiliki tunjuan yang sama yaitu 'refreshing', 'recharging' yang akhirnya membuat kita bahagia dan semangat menjalani rutinitas atau kehidupan kita. Jadi ga salah menurut saya nonton konser. Pilihlah yang sesuai budget anda. Atau kalau memang ga minat nonton karena mahal, ga sesuai budget, simpanlah kata-kata itu. Akan lebih bijaksana rasanya.

Jadi sekali lagi gw menyatakan agak bt kalo ada ibu-ibu yang mampu dari segi finansial tetapi berkomentar demikian. Tidak ada yang salah dari membeli susu anak. Tidak ada sama sekali! Hal tersebut mulia dan sudah sepatutnya. Tapi tolong pikirkan kembali saat kita akan berkata demikian. Kalo apa-apa dibandingin dengan susu anak, kelar. Ga ada lagi bahan pembicaraan kecuali mendengarkan sang ibu bercerita tentang anaknya dengan mata berbinar dengan memendam rasa dongkol untuk sesaat.

Ini juga merupakan pelajaran buat gw untuk tidak meng-counter pernyataan kebahagiaan seseorang dengan hal-hal yang ga setara yang bisa bikin orang tersebut sebel sama gw.

Dear ladies, you could be always right for your kids, but you're not always right for your friends. U know why, because we're just human being.

Mari kita sama-sama belajar.

:)

Rabu, 04 Januari 2012

Dari Konser Ke Konser

Tiket Gratisan :)
Tahun 2011 kemarin bener-bener tahun konser buat gw. Gw suka banget dengerin musik apalagi live music. Rasanya selalu ada soundtrack dalam setiap momen kehidupan gw. Gw rasa gw ga jauh beda sama Saipul Jamil yang suka nyanyi dalam setiap wawancaranya. Gw suka nyambungin sama lagu-lagu yang ada. Selalu ada lagu yang melintas di kepala gw. ;p

Selama ini nonton konser 'beyond' banget buat gw. Harganya ga cocok sama kantong gw. Jadi cuma bisa baca ulasan konser-konser artis internasional di majalah, tabloid atau media online. Ada rasa iri juga lihat mereka yang bisa nonton konser. Dulu banget, waktu NKOTB ke sini tahun 1992, gw ga bisa nonton konser mereka. Rasanya sedih banget, apalagi temen deket gw yang juga suka NKOTB bisa nonton. Semaleman gw meratapi nasib. Nasib masih kecil, ga punya uang sendiri. :p


Pas mulai remaja, gw ga terlalu niat nonton konser karena artisnya ga terlalu gw suka. Selain itu, dulu masih jarang konser-konser artis internasional di Indonesia, ga kaya sekarang, ibarat cendawan di musim hujan. Terakhir, niat nonton Westlife bareng temen-temen kuliah. Tapi, lagi, pas sampe di Ibu Dibyo, kita cuma bisa nelen ludah, karena tiket yang tinggal cuma VIP dan VVIP. Ga masuk bujet banget.

Waktu temen-temen gw udah lulus, gw masih kuliah, gw masih blom tertarik nonton konser, "Selama blom lulus, ga ada senang-senang". Itu tekad gw dulu.  Akhirnya gw lulus, pas banget sama semakin menjamurnya konser artis-artis luar, tapi lagi-lagi, sebagai dokter gigi baru lulus, uang gw ga seberapa. Kalo kata temen gw Asadi, "Dokter gigi baru lulus, ngumpulin recehan." Hhm..bener juga dia.

Alhamdulillah, saking pengennya gw nonton konser, akhirnya gw dapet tiket konser gratis untuk pertama kali. Arrested Development, grup R&B yang gw suka banget dari jaman gw SMP. Gw girang banget, abis! Setelah itu gw dapet tiket konser gratis Janet Jackson. Nah untuk konser yang ini, gw bener-bener ngebanjirin timeline Twitter gw sama kuisnya. Bikin temen-temen, sodara, tetangga jadi ribet bantuin gw gara-gara gw memelas minta tolong retweet sama mereka hihihi. Janet Jackson itu penyanyi favorit gw dari jaman SD. Kayanya selain Janet Jackson, Mariah Carey dan Whitney Houston, gw ga punya artis favorit cewe lainnya deh..sepertinya. Abis itu gw mulai dapet tiket-tiket selanjutnya, Rick Price, Sheila Madjid, McFly, Java Jazz Festival, Iron Maiden, Kylie Minogue, Boyce Avenue, Linkin Park, Lenka, Level 42, Java Soulnation Festival, Vina Panduwinata, Julio Iglesias, Train..siapa lagi ya?

Gw seneng banget bisa nonton konser mereka. Biarpun dikasih tiket cuma satu sama yang ngasih, tetep gw tonton. Ternyata nonton konser sendiri enak juga. Beberapa tiket konser yang ga bisa gw hadiri, gw kasih ke orang yang bener-bener ngefans, tapi ga punya duit buat nonton. Seneng rasanya bisa ngeliat orang 'happy'. Walaupun kadang gw ga begitu tau semua lagu yang dibawain sama artisnya (gw cuma tau beberapa lagu yang hits), tetep aja rasanya beda. Ada 'feel' yang beda nonton musik 'live'. Euforianya beda. Biasanya abis dari konser, gw langsung streaming lagu yang tadi gw denger, trus jadi suka walaupun telat hehe..




Tahun 2012 ini, Insya Allah gw udah punya tiket NKOTBSB Jakarta. Semoga gw bisa nonton konser yang udah gw tunggu selama 20 tahun. Membayar sedih, tangis gw sewaktu masih kecil, 20 tahun lalu, gara-gara ga bisa nonton konsernya :p

Tapi, selain itu..gw juga jadi pengen banget nyobain nonton konser di luar negeri. Pengen banget ngerasain 'ambience' nya yang gw yakin pasti beda. Sepertinya nyobain traveling sambil nonton konser bukan ide buruk.

Hopefully I have budget for that and 2012 can be my traveling year. Well, that's a resolution :)