Minggu, 30 Oktober 2011

ADAM Wedding

He's one of my best friends
He's one of member of my lovely #gamangers
He's unique
And today is his wedding...



Setelah menjalin hubungan selama 7-8 tahun (lupa gw) akhirnya, sahabat gw, partner berantem gw, my partner in crime, ADAM DAY IQBAL menikahi pujaan hatinya hari ini. Sebagai seorang teman yang selalu mendengar cerita, curhatnya; baik dengan kesadaran sendiri atau paksaan untuk mendengarkan curhatan tengah malam; sedikit banyaknya gw cukup tau perjalanan cintanya. Walaupun gw yakin banyak juga yang di-skip dari gw. Tapi ga masalah, jadi cowok emang ga boleh ember, curhat secukupnya, cerita secukupnya will be nice. Karena segala yang berlebihan kurang baik hehe..

Setelah mengalami pasang surut hubungan, emosi yang turun naik akhirnya berani juga sahabat gw yang satu ini untuk menikah. Untuk urusan pacaran, si Adam bisa sangat optimis, namun kemudian bisa sangat pesimis dan akhirnya kembali...GAMANG..

Putus Sambung?? Jangan tanya udah beberapa kali terjadi selama kurun waktu 8 tahun ini..
Gonta ganti status di FB? Sering banget..sebentar in relationship, sebentar single, ga lama kemudian engaged trus bisa single lagi..suka-suka dia aja pokoknya.
Ditelepon tengah malam disuruh online? Sering banget kalo gamanknya yang kronis itu lagi eksaserbasi akut...
Setiap ditanya kapan merit (sebetulnya dia sendiri siy yang bilang) bilangnya tahun depan. Tapi udah berapa kali tahun baru terlewati belom kesampaian juga..

Hingga pada suatu waktu dia bilang kali ini beneran mau merit. Di malam pernikahan salah satu #gamangers, dia bilang kalo besok mau lamaran. Kita cuma bisa bilang "Akhirnyaaa.."..tapi belom bisa berbahagia penuh secara belom terjadi. Jadi kita harus nunggu sampai besok untuk konfirmasi ulang. SMS balesannya melegakan hati " Alhamdulillah, udah diterima dengan sangat baik lamaran gw"... Setidaknya 30 persen dari proses menuju pernikahan udah terlaksana hihi...Pas dia kasih kita seragam, kita semakin lega karena berarti progresnya semakin bagus :)

Tapi Adam tetap Adam.. Beberapa bulan sebelum merit, telpon gw, bilang " Eh, Uni. Lo masih praktek deket di situ kan? Bookingin gw gedungnya donk, ntar ga kebagian merit akhir taun niy gw. Lo tekin duluan donk" Heh?! Dia pikir ngetekin meja di foodcourt PS kalo bulan puasa kali.. Ini bukannya mau booking venue buat resepsi pernikahan ya? Sesuatu yang sakral buat semua orang? Tapi ya itulah Adam...yang penting bwat orang-orang pada umumnya belom tentu penting buat dia. Tanggal pernikahan pun sempet berganti beberapa kali karena sok mau cari tanggal keren, diamuk dia sama uwak-uwaknya hihihi..

Alhamdulillah, hari ini Adam & Luni resmi jadi pasangan suami istri. Apa yang mereka jalanin selama 8 tahun ini ada hasilnya. Tawa dan tangis serta kesabaran mereka berbuah manis. Semoga ini menjadi awal sesuatu yang membahagiakan buat mereka berdua.

My dear Adam & Luny, Happy Wedding for u both
May Allah bless u and live happily ever after, sakinah ma wadah wa rahmah

*HUGS*

Unih :)

Kamis, 20 Oktober 2011

Tweets For Life



Barusan dapet paket dari Gramedia. Isinya Buku Tweets For Life. Seneng banget bisa dapet buku gratisan. Bukunya berisikan quote Desi Anwar yang sudah ia posting di twitter. Quote-nya bagus & inspiratif. Setiap quote ditulis dalam bahasa Inggris & Indonesia. Selain itu di setiap halamannya juga dimuat foto-foto yang diambil oleh Desi Anwar sendiri. Foto-fotonya bagus, semakin membuat saya ingin segera traveling :)

This is a recommended book!

Sabtu, 15 Oktober 2011

Catatan Tentang Mama

I made this note when my mom went hajj in 2009.

December 22, 2009 at 12:37pm



22 Desember 2009

Kata orang hari ini hari ibu...
Ntah siapa yang mencetuskan pertama kali...

Hujan, sejuk mungkin merupakan berkah di hari ibu. Sebagaimana yang pernah saya baca, waktu-waktu mustajab untuk berdoa salah satunya adalah saat turun hujan. Walaupun kita pasti selalu berdoa untuk orang tua kita setiap saat, namun tidak ada salahnya kalau kita berdoa untuk Mama/Ibu/Mami/Umi/Bunda kita di saat hujan seperti ini. Semoga Allah mendengar doa kita dan mengabulkannya.

Doa saya mungkin didengar oleh Allah...
"Mom's just Called!"
Terus terang, selama Mama di tanah suci, saya bingung untuk telpon beliau, karena takut sedang sibuk atau mengganggu ibadahnya. Karena sebelum berangkat ke tanah suci, Mama bilang "Jangan bikin ribet, ribut nitip ini itu, Mama mau khusu ibadah di sana." Dan saat itu saya cuma bisa bilang "Oke, Mam."

Sampai sebelum hari ini, Mama cuma empat kali telpon kami. Pertama nanya kabar semua. Kedua nanya seragam kawinan Rendy, sudah beres atau belum, ketiga nanya kabar si bontot, nanya makannya gimana, uang jajannya gimana. Keempat ngasih tau jadwal balik ke Indonesia. Katanya "Pulsa mama abis nih, belinya jauh, jadi ga telpon lagi ya, jemput aja tanggal 25 pagi di Pondok Bambu."

Dan barusan Mama telpon lagi. Aahhh senangnya. Pas banget waktu saya sedang browsing status teman-teman di Facebook, yang rata-rata menulis soal hari ibu, bagaimana mereka cinta dan sayang sekali dengan ibunya. Serta merta saya langsung bilang "Ma..selamat hari ibu!"...dan Mama saya menjawab "Hari ibu apaan siy? Yang engga-engga aja lo. Mama balik jam 12 yah hari Jumat, trus ada yg ngasih pembantu ga? Bu Dayat nganterin pesenan Mama ga?" Pas saya jawab sesuai kenyataan dan mo balik ngucapin hari Ibu, langsung 'klik'...

Laaaahhh??....That's my Mom...

Ga bisa bermenye-menye, jarang menampakan kasih sayang kepada anak-anaknya dengan pelukan atau ciuman. Pribadi yang keras dan 'straight to the point', tangguh dan yea...galak...[sorry, Mam, but u are :)]...tetapi dibalik kerasnya sikapmu, we know that u love us with all your heart.

Satu yang saya ingat apa yang Mama ajarkan kepada kami 'jangan suka ngebeda-bedain orang karena apapun'... [Yaa..I finally understand those words 'til it happened to me]...

Mama...
Semoga Mama sehat-sehat aja ya di tanah suci
Berkah ibadahnya dan jadi hajjah yang mambrur
Selamat sampai ke tanah air dan kumpul bareng kita lagi..
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim..
Lindungan Mamaku, bahagiakan hatinya, berilah kesehatan selalu kepadanya..
Izinkanlah hamba dapat membahagiakan beliau selalu..

Mama...I LOVE U
Mama.. I CARE

your only daughter
-RINI-


Note buat Lucy

I made this note a night before her wedding. May.21.2011 1.15 am

My Dearest Darling Lucy..

Tomorrow's gonna be your big day. It's your Wedding Day!

A moment that -we can say- waited by every woman (including me of course ;p) in this world. A moment that waited by every parent as soon as their children become adult.
And that moment's gonna be yours tomorrow! :)

My dear Lucy,
Jadi inget 9-10 tahunan lalu, lo punya kebiasaan suka menunjuk cowo lucu atau ganteng di mana ajah dan berkata dengan keyakinan penuh 'Gw yakin dia jodoh gw!' Padahal lo ga kenal sama sekali sama cowo itu...And it happened several times to different guys, not just once! :D

My dear Lucy,
Ingat ga, dulu elo selalu bilang kalo elo akan tinggal di Amerika dan nikah sama bule. Walaupun ternyata belakangan ada kerancuan soal persepsi bule menurut lo. Secara orang Jepang, Cina, Korea bahkan Black people (Can I say negro here?) elo sebut bule juga..

My Dear Lucy,
Ga terhitung berapa banyak pagi, siang, sore & malam yang kita habiskan bersama #gamangers untuk ngobrol atau chatting hanya untuk membahas filosofi cinta, komitmen, empati, simpati, tanggung jawab, toleransi dll dkk dst dengan perumpamaan yg mungkin ga kepikiran sama orang lain, yang pada akhirnya membawa kita semua semakin gamank. Tetapi dengan keyakinan penuh, elo berhasil meyakinkan kita semua kalau pemikiran itu benar walaupun kadang nyeleneh.

My Dear Lucy,
Ada banyak rasa dalam curhatan kita. Ada tawa, sedih, tangis, marah, bahagia dan selalu berakhirnya di fase gamang. 'Tapi gamang yang positif' itu kata yang sering elo bilang ke gw.. :)

My Dear Lucy,
Gw inget betapa lo pernah sangat fokus ke pekerjaan dan mengenyampingkan urusan percintaan dan lo bilang ' It's about making money, Uni!' (and U get your money now ;p)

My dear Lucy,
It seems that 'In every goodbye you learn' and yes, you learned so much, darling. After several falls and sadness, u become fimer and firmer and ready to say ' I Do' tomorrow.

My Dear Lucy,
Lo memang tidak jadi dengan salah satu cowo yang pernah lo tunjuk dulu atau nikah dengan bule (tetapi mengingat orang Korea, Jepang, Negro pernah lo sebut bule, jd bisa kita anggap bule ya calon suami lo ;p) tapi gw yakin filosofi cinta & komitmen lo udah matang. Dan siap meninggalkan kegamangan dengan kondisi finansial yang mapan :)

HAPPY WEDDING, my dear Lucy!
Semoga langgeng sampai akhir hayat, bahagia selalu :)

Kiss & Hugs
-UNI-

Rabu, 12 Oktober 2011

Level 42

Malam ini berkesempatan lagi nonton konser gratisan. Level 42. Band lawas dari Inggris. Kali ini saya dapet tiket gratisan dari majalah Reader Digest Indonesia. Dapet 2 tiket. Saya nonton bersama dua orang teman. Tempatnya di Hotel Grand Melia.


Jam 7 saya sudah sampai di sana. Terus terang ini kali pertama saya nonton konser di hotel. Sampai di sana saya, saya melihat pemandangan yang cukup berbeda dari pemandangan yang biasa saya jumpai di konser-konser sebelumnya. Rata-rata penonton berusia 40 tahunan ke atas.. Sepertinya ;p

Setelah kami masuk ke ballroom tempat konser berlangsung, kami segera cari tempat duduk yang kira-kira nyaman. Kami duduk di kelas silver. Seat paling belakang. Tidak terlalu jauh dari panggung memang tetapi berhubung tempat lantainya rata, susah juga untuk cari posisi yang enak, karena ketutupan kepala orang di depan kita.


Jam 8.30 tepat konser di mulai. Sesuai dengan jadwal yang tertera di fanpage promotornya. Tapi babibu, langsung Level 42 memainkan lagu-lagunya. Jujur saja, saya tau lagu-lagu mereka, tapi ga tau judulnya hehe.. Selama setengah pertunjukan penonton terlihat anteng di kursi masing-masing. Padahal musiknya semangat. Ga biasa saya nonton harus santun seperti itu...hehe ;p

Saya ngebayangin kalau mereka main di ajang Jazz Festival, pasti lebih seru. Lebih hidup suasananya. Tapi kembali saya mikir, konser ini memang didesain untuk nostalgia fans lama mereka. Dari venue yang dipilih saja sudah terlihat beda. Konser di hotel mau ga mau membuat seseorang harus lebih 'behave'.

Sewaktu lagu 'Love in a peaceful world' serta merta saya dan kedua teman saya berdiri & ikutan bernyanyi. Tetapi tidak sebagian besar penonton lainnya. Penonton baru mulai berdiri, ikutan bernyanyi & sedikit bergoyang setelah konser berlangsung sekitar 1 jam. Sampai konser berakhir lagu 'Forever Now' tidak dimainkan. Saya & teman saya sempat mengira bakal dijadikan lagu pamungkas. Ternyata tidak. Sampai ruangan terang, tidak dibawakan.


Konser yang berlangsung selama 90 menit itu oke banget. Walaupun ada beberapa lagu yang saya ga tau. Para personil Level 42 sudah tua, penampilannya tetap apik. Dan penontonnya terlihat sangat santai tanpa euforia berlebih. Mungkin 10 tahun lagi, saya akan seperti mereka kalau nonton konser. Duduk & tenang ;)


Saya sungguh bersyukur bisa melihat konser ini. Berharap generasi yang lebih muda juga bisa melihat show mereka. Karena sayang banget kalau hanya dikonsumsi untuk fans lama mereka. Semoga mereka bisa kembali show di Indonesia dengan target penonton yang lebih luas, dalam range umur atau jumlahnya.

Again.. I'm blessed today.
Thanks Allah :)