Rabu, 31 Maret 2010

Menghitung Hari

Sudah beberapa hari ini aku melihat status seorang sahabat berisikan hitungan hari menuju ke pelaminan. Yup, sahabatku itu akan menikah dalam waktu 3 hari lagi. I'm so glad to hear it.

Jadi ingat awal tahun lalu saat ia pindah ke suatu kota, ia berkata padaku, 'Gw harus dapat pacar sekarang. Gw pengen merit.' Sebelumnya sahabatku itu seperti agak ragu untuk segera menikah karena dasar finansial yang masih kurang menurutnya. Menurutnya loh..hehehe..Tapi entah siapa yang siapa berkata apa kepadanya, akhirnya sahabatku itu jadi berani dan niatnya bulat ingin segera menikah. Sepertinya ada kata-kata yang cukup terngiang-ngiang di kepalanya, bahwa Allah akan menggenapi rejeki orang yang menikah. Jadi tidak perlu risau dengan istilah 'mau dikasih makan apa anak orang?'

Berbekal tekad mencari pasangan hidup, akhirnya ia mendapatkan kekasih satu kantor. Senang sekali mendengarnya karena ia sudah lama tidak pacaran...hahahaha...Setiap saya kali mau saya kenalin dengan teman saya, banyak sekali alasannya. Sepertinya ia males untuk dikenalin, padahal siapa juga yang mau jodohin, yang penting kenalan dulu. Masalah suka belakangan. Ga suka juga ga masalah. Dan akhirnya saya memang sempat mengenalkan teman saya ke dia. Kita jalan bareng. Tapi sumpah, itu acara perkenalan tergaring yang pernah saya lakukan. Hehehe..

Oke, kembali ke dia akhirnya jadian dengan teman satu kantornya. Sejak dia jadian, kami agak 'lost contact'. Tiba-tiba di satu siang, saya menerima sms dari dia "Status kita sama sekarang."

"Whaaat?? Baru beberapa bulan. What happened? Gila lo..gw aja blom dapet, lo udh putus lagi. Hehehehe .." bales saya saat itu. Dan ia menjelaskan kepada saya kenapa. Well, like usual, the stubborn me couldn't accept the excuse, the reason he made. Sampai pada akhirnya dia berkata "Ya, pokoknya gitu. Stop discussing about it, okay?"

Dan akhirnya saya terdiam dan tidak terlalu banyak bertanya kenapa secara dia terlihat enggan untuk membicarakannya. Tapi saya ingat saya bilang ke dia "Halaaahh..lo tenang ajah deh, ntar juga jadian lagi. I'm sure it's just temporary." Dan dia jawab dengan yakinnya, "Enggalah, kayanya ga mungkin." Dan saya jawab kembali "Let see, then."

Dan akhir tahun lalu, ia kirim sms ke kita semua, mengabarkan kalau ia akan melamar mantan pacarnya itu...hahahaha....senang mendengarnya. Kesabarannya berbuah manis...

Dan tiga hari lagi, sahabatku itu akan melangsungkan permikahannya dengan sang pujaan hati..

Good Luck for the wedding
May Allah grant u both sakinah ma wadah wa rahmah family..
Wish u all de best, bro :D

Tea Addict

I'm a tea addict...
I love the smell of boiled tea, especially in the morning
The smell of tea always makes me fresh and relax at the same time
I've tried any kind of tea, but I prefer the black one, served traditionally
I love black tea with little sugar added into it
A cup of not-too-sweet hot tea always succeed to start my day and boost my mood
And I'm having morning tea

Senin, 29 Maret 2010

Do We have to change?

Belakangan ini ada kejadian yang cukup menggelitik perhatian saya. Sebetulnya sudah cukup lama saya sadari tetapi baru saya tulis di sini.

Diawali dengan melihat kegiatan dan status seorang sahabat di sebuah situs jejaring sosial [yup, situs itu ;)] cukup membuat saya kaget. Memang kami sudah beberapa saat tidak bertemu. Satu tahun, waktu yang tidak terlalu lama tetapi tidak sebentar juga. Sepertinya sahabatku itu banyak mengalami perubahan dalam hal selera. Hal-hal yang sepertinya dulu enggan untuk ia lakukan, menjadi hal yang sering baginya sekarang. Bagaimana sekarang ia sering nonton acara musik bahkan Jazz...hahaha..sesuatu yang dulu ia tidak suka. Jadi teringat jaman kuliah dulu, kami penggemar berat acara Jazz kampus yang diadakan setiap tahun di kampus kami. Kami sebetulnya bukan penggemar berat Jazz, tetapi ada beberapa artis yang kami suka plus acara ini a must-attended event. It's a place to see and to be seen...hahahaha..Darah Muda!! LOL
Sahabatku itu sepertinya males sekali kalau diajak ke acara ini. Dia selalu bilang ga suka Jazz. Walaupun dirayu-rayu banyak yang bisa dilihat di sana..hehehe. Dan ia juga sebenarnya enggan berada dalam cafe yang penuh dan sesak untuk melihat sebuah live music, tapi sekarang sepertinya ia beredar di setiap acara yang lagi 'happening' hehehe..

Kemudian ada seorang sodara yang selalu ganti no hpnya kalau dia putus dengan sang kekasih dan saat mendapatkan kekasih baru. Hehehe...Dengan alasan males aja inget2 yang lama dan lebih murah kalau mau ngobrol kalau satu provider dengan sang pacar. Tetapi orang-orang yang mau menghubunginya sangat jengkel karena no ponselnya selalu berubah dalam waktu kurang dari 4 bulan. Benar-benar 'turn over' yang cukup tinggi..hehehe

Cerita lain adalah seseorang sahabat yang bela-belain begadang nonton bola biar bisa ngobrol lancar dengan sang kekasih. Sesuatu yang jauh dari perhatiannya selama ini menjadi hal yang penting baginya sekarang. Seolah-seolah ia sudah jadi football freak selama ini. Bagaimana ia fasih menyebutkan nama-nama pemain, pelatih, strategi dan lain sebagainya, sementara 6 bulan lalu ia akan berkata 'off side?..apaan tuh?' Satu-satunya pemain bola yang ia kenal cuma David Beckham karen suami dari Victoria, sang fashionista hehehe..

Dari beberapa kejadian tersebut, saya jadi berpikir, 'Do we have to change to please people?'

Well, sebenernya bukan hal yang buruk untuk berubah, apalagi kalau perubahan itu membawa kita ke sesuatu yang baru dan baik, yang dapat me-refresh pikiran, tubuh kita. Mungkin ada beberapa hal yang belum pernah kita tahu atau selami sebelumnya. Maka hal tersebut bisa memperkaya pengetahuan kita, juga membawa kita kepada kebahagiaan.

Yup, that's the most important thing.
If u change, make sure it's for ur happiness
Not because people told u so
Not because ur lover asks u to do so
It's because u want it so
And he/she's worth for ur changes

Sabtu, 27 Maret 2010

Kehilangan Seorang Teman

Diawali dengan membuka salah satu situs jejaring sosial siang tadi, saya mendapatkan berita yang sangat mengagetkan dan juga menyedihkan. Seorang teman lama di akhir tahun lalu menuliskan sekelumit perjalanan hidupnya selama setahun terakhir. Bagaimana ia berjuang bersama suaminya melawan kanker otak yang menyerang sang suami. Saya sampai berlinang air mata ketika membaca catatan yang ia tulis. Sedih, tetapi penuh harapan dan semangat.

Saya membuka catatan kembali itu karena ada notifikasi bahwa ada yang memberi komentar tentang catatan tersebut. Ternyata yang memberi komentar teman lama juga. Ia mengucapkan belangsungkawa atas kepergian suami temanku tersebut. Diriku tertegun sejenak setelah membacanya. Teringat kembali pertemuan kami sekitar 6 atau 7 bulan lalu saat reuni SD. Saat itu, wajah temanku dan suaminya terlihat bahagia walaupun sang suami sudah dalam perawatan saat itu.

Sebetulnya kami tidak begitu dekat dan jarang bertemu. Tapi saya selalu mengikuti status yang ia tulis di salah satu situs pertemanan. Dan sebisa mungkin saya selalu memberi komentar di status tersebut. Walaupun hampir jarang bertemu tapi saya rasa saya cukup mengetahui perkembangan kondisi sang suami. Saya teringat kembali status yang ditulis teman saya tersebut, dimana saat subuh pun mereka sudah berada di laboratorium klinik untuk periksa lab. Kemudian dia mengantarkan suaminya ke kantor jika sang suami sedang tidak fit. Setelah itu ia harus praktek [temanku itu seorang dokter gigi] dan seringkali jam 12 malam masih dalam antrian untuk konsultasi dengan dokter. Saat dimana smua orang mulai terlelap. Dan paginya ia harus kembali beraktifitas seperti hari-hari sebelumnya. Dan di hari-hari suaminya sedang drop, ia menemani sang suami dalam ruangan steril yang tidak bisa sembarangan orang masuk bolak balik.

Benar-benar perjuangan yang tidak mudah dan harus mereka lalui bertahun-tahun. Saya ingat almarhum papa saya yang meninggal karena kanker liver. Dari didiagnosa sampai kepergian beliau hanya tiga bulan. Namun selama 3 bulan tersebut kami berada dalam kondisi emosi yang naik turun. Ada kalanya kami sangat yakin bahwa papa akan sembuh, tapi di lain waktu kami sangat ikhlas jika hal terburuk terjadi, mengingat kondisi papa yang semakin melemah dan stadium kanker yang sangat tinggi. Sulit rasanya membayangkan perasaan teman saya tersebut. Saya saja yang sebentar rasanya tidak kuat. Tapi Allah tahu bahwa teman saya yang lembut itu seorang wanita yang kuat. Seperti yang tertera di Qur'an bahwa 'Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya [Al Baqarah : 286].' Demikian sang suami, ia juga seseorang yang sangat kuat. Kita yang sakit flu saja rasanya badan remuk redam. Sementara ia merasakan sakit yang lebih berat dalam kurun waktu yang cukup lama.

Saya kagum akan perjuangan mereka berdua walaupun takdir Allah berkata lain. Sang suami harus menghadap Sang Khalik hari ini. Betapa teman saya itu seorang istri yang luar biasa dan berbakti dengan suami [sempat terlintas dalam pikiran saya, mampukah saya menjadi istri sebaik, setegar dan sekuat teman saya itu?].

Lagi-lagi saya mendapatkan contoh yang baik dalam kehidupan saya. About being together in sick and happiness, 'til death do us part. About being a good wife, again...about LOVE. I think if there's no big love between them, the story won't be like that.

Dedicated to my friend Gini and her husband
Allah knows how hard u've tried
Allah knows the best for u both
May Allah be with u all the time

My Name is Khan

I don't know why but suddenly, I want to write about this movie. Well, actually this movie has been released weeks ago, I watched it  a month ago. But the scenes of this movie keep playing in my mind.

A month ago, on a hot Sunday afternoon, suddenly my mom asked me to go to the movie. Mom doesn't like watching movies at theater, she'd rather watch them at home. She asked me to watch 'My name is Khan'. I asked her, "How do u know that movie, Ma?". "Rendy told me it's a good movie, it's not like any Indian movies," she replied. For your information, My mom used to be a big fan of Indian movies, when she was young, but not anymore. "It's too long, I can't watch it. Feel bored," said her if I asked why she doesn't like Indian movies now. I told her about the movie before, but she looked didn't interested in it. But when my brother came home and told Ma about the movie, suddenly she wanted to watch it.

So we went to cinema on that day and watched the movie. As the movie playing, mom looked so focus to the movie. And at some scenes, I saw her crying a bit....[hehehe..yea Ma, me too, but not as intense as you :D].

I love this movie!! There are so much we can learn from the movie.

It was about a person with Asperger syndrome, named Khan.
With the condition he had, he still could live normally because his mother taught him very well. She sent him to the best teacher at their neighborhood, so he could get good education. She spent more time than with her other son. Even though, the attention she gave to her older son made her other son jealous. But, he grew up very well and his younger brother too. What a great Mom!!

Khan is a unique person with all his gifts.

It's about love.

How You love someone with all your heart. Being with someone like Khan is not easy [well, actually being with anyone isn't easy hehehe]. But Mandira could do that, and also his son, Sameer. Eventhough their religion were different, but they still loved each other, work to be together. It's about the 'Willingness to be together'. How do you fight for the one you  love. Will u fight for your love or just let it go? Khan showed that love must be fought. Although he had to leave Mandira's house and tried hard to meet Mr, President just to say that he was not  a terrorist, of course with a lot of obstacles he met at his journey.

In my opinion, Khan is a simple, sincere person. He loves Mandira, and that's all!! He is not a complicated person. We think he's complicated, but he himself never think that he's complicated. [If  love can be so simple like that in real life..hehehe..]. That's why he will do whatever Mandira asks him. Even the almost impossible one.

It's about helping each other

Khan showed us about helping each other. No matter what color you are, what religion u are, where are u from. When it's time help,  just help! Again, simple..

Last but not least..

Muslim isn't terrorist!
That's the most important things of all.

What a great movie. Me, mom, my house assistance, my brother and his girlfriend left the cinema with a satisfied feeling, and of course lot of things crossed our mind.

It is a very late review, but it's a must-seen movie.



Kamis, 25 Maret 2010

I have a dream

I had dreams...
I used to be a day dreamer...
But I forget when was the last time I dreamed
So many things happened in my life in the past few years
Things that made me compromise things, dreams, hopes
Things that made me forget about my dreams
Things that even made me want to be someone else, someone that I'm not
But here I am...
Awake after a quite long sleep
After being in a numb state
I'm dreaming again!
Dreaming to rebuild my old dreams
Dreaming to rechase what I've missed
Dreaming to make my life even more colorful
Now, I pronounce for sure..
I have a dream!!

You're never too old to set another goal or to dream a new dream
[C.S Lewis]




Rabu, 24 Maret 2010

Dagang

Gw pengen banget dagang..!!

Tapi bingung mo dagang apa? Hehehe..Entah kenapa, mungkin karena darah Padang mengalir di diri gw, jadi jiwa bisnis gw terasa begitu kental. Padahal mah prasaan ga ngaruh, Padang atau engga, kalo emang suka jualan, ya suka ajah...hehehe..

Dari kecil gw udah suka banget jualan. Dari jualin stiker, pin, foto, poster NKOTB [jaman SD tuh hihihi...], aksesoris rambut, alat-alat tulis yang lucu-lucu gambar Sanrio, sarung [nah, klo ini dagang musiman bulan puasa, tapi bisa melayani order dalam grosir walaupun ga bulan puasa], mukena, baju, aksesoris wanita sampe rendang telor!! Soal rendang telor, sampe dosen gw ngeborong lumayan banyak karena jarang-jarang ada yang jualan rendang telor di Jakarta. Mengingatkan beliau akan kampung halamannya kali ya? Hehehe...

Walaupun kadang-kadang berat-berat bawa ke sekolah, ga ada yang beli, tapi tetep semangat..hihihi.

Cuma satu masalah gw...Gw orangnya bosenan. Prasaan pengen cepet ganti dagangan aja kalau udah ga tren. Padahal mestinya kita yang nyiptain tren ya? Begitu gw liat konsumen udah ga terlalu tertarik lagi sama dagangan gw, langsung udahan. Dan bisa mulai lagi beberapa bulan kemudian.

That's why I love window shopping and hunting at every market, even the traditional one. Kalau istilah gw 'inspeksi pasar' hahahaha..Istilah yang ga pas, tapi gw suka make istilah itu. :D

Kalo kata adek gw mending bisnis 'Lo Mau Gw Ada'...Jadi qta cuma sebagai retailer/supplier, bukan produsen.

But I'm thinking 'bout being a producer now and want to sell products online. But still figure out what is it?

Anyone can help me?

Minggu, 21 Maret 2010

Muara Karang

Gara-gara liat iklan Bandar Jakarta di TV jadi inget waktu kita jalan-jalan ke Muara Angke 9 tahun lalu. Waktu itu saking gamangnya [ternyata penyakit gamang udh lama menjangkiti kita hihihi] saya dan sahabat-sahabat bingung mau kemana. Terdamparlah kita di pantai Ancol di Jumat sore yang sepi. Tapi swear ini gara-gara si Adam [salah satu dari sahabat kita yang berjenis kelamin laki di FKG] yang gamang berat dan gak datang-datang dari jadwal ketemuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Rencana semula kita mau ke PRJ, tapi jadinya malah ke Ancol. Saking mati gayanya di sana, tiba-tiba sahabatku yang satu itu ngajak ke Anyer. Langsung diomelin lah tu anak sama yang lain gara-gara idenya yang gak jelas itu. Tapi dengan mukanya yang selalu gak merasa bersalah dan bisa bikin orang merasa bersalah, dia cuma cengegesan ajah. Akhirnya setelah sholat maghrib, kita memutuskan ke Muara Karang [secara udah tanggung keluar rumah dan malu sama pager kalau balik cepet..hehehe].

Setelah perdebatan panjang antara Ipeh, Adam dan Vika sebagai penguasa jalanan untuk menentukan lewat mana, tentunya setelah kesasar beberapa kali, sampailah kita di Muara Karang.

Di sana, karena sebagian dari kita belom pernah ke sana, semua bingung ngeliat begitu banyak ikan, udang, kerang, kepiting yang dijual. Apalagi kita semua gak ada yang pernah belanja ikan dan teman-temannya, lengkap sudah kebingungan kita. Lagi-lagi kegamangan menghampiri!! Hehehe..

Berbekal rasa lapar yang gak cukup disumpel pakai paket nasi McD, akhirnya bisa juga kita bergerak cepat membeli ikan, udang, kerang & kepiting. Setelah itu kami pergi ke warung yang bisa memasak belanjaan kami. Karena belum pernah ke situ sebelumnya, jadi patokan kami memilih warungnya yang ramai ajah..hihihihi..Dengan asumsi kalau rame bisa jadi enak...hehehehe. Sambil menunggu matang, kita ngobrol ngalur ngidul gak jelas dengan kecepatan pergantian topik pembicaraan yang sangat tinggi, tapi herannya selalu saja bisa nyambung, dengan ditemani sebaskom otak-otak di hadapan kami. Sewaktu makanan sudah matang dan disajikan ke meja kami, semua terbengong-bengong karena makanan yang datang gak habis-habis. Bener-bener penuh bale kita dengan makanan. Gak nyangka kita belanja banyak banget. Kata-kata, "Gokil, sinting, gilaaaaa, gimana ngabisinnya niy?" terus keluar dari mulut kami. Namun dengan diawali dengan 'basmalah' dan diakhiri dengan 'alhamdulillah,' habis juga makanan kami..hehehe. Seperti joke anak-anak FKG selama ini, 'semua tentang mulut'. Makan pakai mulut, ngomong, ngobrol pakai mulut, cari duit juga di mulut...hehehe...

Dan akhirnya memang di mulut. Alias bebarapa dari kami mulutnya bengkak gara kebanyakan makan seafood. Dan kami hanya bisa tertawa melihat tampilan bibir kami yang jeding hehehe...Pulang dari sana kami mampir ke Circle K beli antihistamin. Plus beli cemilan lagi [sinting banget, padahal udah pada bega], dan underwear karena rencananya mau nginep di rumahku. Dan enaknya punya sahabat cowok yang bisa diandalkan untuk beberapa hal tertentu [hal-hal tertentu aja loh!!], lagi-lagi si Adam yang disuruh turun beli semua itu [hahahaha..sorry banget ya, Dam :D]. Tapi dengan gak sopannya dia beli diet coke bwat kita semua dengan alasan "Biar pada ga gendut lo, udah makan banyak, masih ngemil aja pada." Gak tau dia bersimpati biar kita tetap langsing atau emang sekalian ngerjain kita gara-gara kena omel mulu sesorean itu, makanya dia milih yang diet buat kita dan yang biasa buat dia. Gak sopan!! Swear, gak enak banget rasanya!! Emang ya yang enak-enak itu bisa menjerumuskan ya hehehe [ini kata Bang Haji :D]?

Acara jalan-jalan ditutup dengan nginep di rumahku. Tidur dempet-dempetan di kamarku yang kecil. [Bahkan si neng Ipeh yang udah dianterin ke rumah, secara rumah dia deket dari muara karang, ikutan lagi ke rumahku. Sampe ibunya geleng-geleng kepala ga bisa ngomong ngeliat kelakuan anak perempuan semata wayangnya yang engga-engga aja]. Ngobrol lagi dalam keadaan ngantug berat sampai bener-bener terlelap..

GOD...I miss that moment..
Can we have it again?

To all my beloved culun friends [I quote Vika's words from her Graduation Book], Nothing best than you guys [I quote Mbak Egy for this].

Love u all
:-*

The reason why you smile

Saya suka banget jalan-jalan di dalam kota. Mencoba semua angkutan umum yang membelah kota ini. Dari mulai becak, ojeg, angkot, mikrolet metromini, kopaja, patas, busway, sampai kereta. Yup... you name it, I've tried most of them. Bahkan saya suka banget jalan kaki. Karena banyak yang bisa saya lihat dari acara jalan-jalan saya itu. Berbagai macam orang dengan berbagai macam gaya, tingkah laku dan dandanan. Semua terlihat unik dan selalu mampu membuat saya tersenyum.

It's eazy to make u smile if you yourself know what is it.
I'm gonna find more...
:D

Sabtu, 13 Maret 2010

If I never knew you

Lagi beberes kamar, kembali menemui barang-barang yang sudah lama ga pernah terlihat atau dipakai [kamar atau gudang yah? hehehe...]. Tapi yang menyenangkan, saya menemukan kembali tulisan, coretan saya di kertas file yg saya kumpulin jaman kuliah dulu. Dimana tulisan itu saya buat waktu kuliah, kalau saya merasa ngantuk banget sama mata kuliahnya..hehehe...[no wonder, I needed more years than everyone else :p]. Selain tulisan-tulisan itu, saya juga menemukan foto-foto lama dan My Disney Soundtrack Album. I've been looking everywhere, it is there!! At the bottom of my drawer. God, I love this album!!

Saya suka banget sama lagu-lagu Disney, walaupun saya ga suka sama filmnya. I don't like cartoon movies. I don't know why, I'm just not interested in it. Even since I was a child. Tapi lagu-lagunya terasa romantis bwat saya...hehehe..

Me? romantic? naaaa... :p

It looks like not me at all...hehehe. Well, actually I'm a romantic person, but I rather keep it just for me [and since I have problem sharing it with other people :p].

Jadi sambil ditemani secangkir teh manis panas [yes, I'm a tea addict!!] mulailah diriku membaca coretan yang pernah saya buat dulu [I can't imagine I could write something like this, was it me who wrote this?? hehehe] plus diiringi lagu-lagu Disney Soundtrack.

Sampai pada soundtrack Pocahontas, saya tempat tertegun sebentar mendengar liriknya. I don't know because of the lyrics, the sound of the music or the singers' voice [thumbs up for Jon Secada and Shanice].

If I never knew you
If I never felt this love
I would have no inkling of
How precious life can be
And if I never held you
I would never have a clue
How at last I'd find in you
The missing part of me
In this world so full of fear
Full of rage and lies
I can see the truth so clear
In your eyes....so dry your eyes...
And I'm so grateful to you
I have lived my whole life through
Lost forever
If I never knew you

The lyrics are great...I love 'em!

Membuat saya semakin menyadari bahwa begitu banyak hal, orang yang telah membuat saya seperti sekarang ini. Begitu banyak kejadian yang membuat saya berpikir, sadar bahwa it's so great being me. Terlepas dari bentuk kejadian tersebut, apakah menyenangkan, membahagiakan ataupun menyedihkan serta menyakitkan. Selalu ada yang bisa saya ambil dari kejadian tersebut. Demikian juga dengan orang-orangnya. I've been showered, surrounded by love. Any kind of love. Love that makes me stand tall, stay strong through it all. Yes, I've been hurt before, but who hasn't? Everybody must feel that. But, in the end, we learn something from that 'hurt'.

If I never knew them...I might never know how precious life can be....

Thanks for being there for me
:D

Jumat, 12 Maret 2010

Love and Like

Bianca : There's a difference between like and love. Because, I like my Skechers, but I love my Prada  backpack.    

Chastity: But I love my Skechers. 

Bianca: That's because you don't have a Prada backpack.

[Ten things I Hate About You]

Hahahaha..selalu tertawa geli setiap kali nonton film ini...yeah.. I'm a big fan of chic movies..shallow me ha? but I don't care..hehehe

 

 

 

 

 

 

 

 

 





Backstreet

Semalam, waktu disuruh nyokap nyari taksi bwat nganter tante ke bandara, ga sengaja ketemu adiknya sahabat di ujung jalan. Waktu itu lagi hujan, walaupun ga deras tapi gak rintik-rintik juga, lumayan lah. Adik sahabat saya itu jongkok di depan rumah kosong di ujung jalan yang gelap. Dia jongkok di sebelah motornya. Tadinya saya gak begitu ngenalin karena emang udah lama juga gak ketemu plus gelap juga. Tapi akhirnya, saya negur dia. Dan parahnya, saya memanggil dengan nama kembarannya yang sudah almarhum. Bener-bener gak enak hati rasanya. Awalnya dia gak ngenalin saya, tapi dia kemudian mendekat setelah saya manggil dengan namanya.

Saya tanya sama dia, "Ngapain gelap-gelapan?". Kemudian dia jawab, "Nunggu temen, mbak." Entah kenapa saya langsung teringat semua status yang pernah dia tulis di salah satu situs pertemanan. Langsung saya tanya, "Nunggu Si itu yah?". Dia tampak kaget, tapi kemudian tersipu-sipu mengakui. Dia balik bertanya. "kok mbak tau?" Kemudian saya jawab, "Yah, tau ajah..hehehe..." 

Sejujurnya saya tau karena saya suka buka-buka profil temen-temen dan foto-foto mereka di situs pertemanan itu. Bukan maksud saya usil mau tahu soal orang lain. Tapi kan memang maksud situs itu biar kita tau apa yang dirasakan teman-teman, melihat foto-foto yang mereka upload. Jadi ga salah donk kalo saya suka browsing profil mereka [hahaha...an excuse for my self :P]. Terkadang dari apa yang mereka tulis atau foto-foto yang mereka upload, terasa berbeda sekali dengan pribadi mereka yang saya kenal selama ini. 

But, it's okay.. I don't mind differences..

Oke, back to adik sahabat saya itu. Sambil nunggu taksi lewat dan nunggu sang kekasihnya datang, ngobrol lah kita. Obrolan ringan seperti bertanya soal kabar semua anggota kelurganya. Termasuk kabar sahabat saya itu..hihihi..sebetulnya malu juga, sahabatan kok malah nanya kabarnya sama adiknya. Mestinya sebagai sahabat, saya harus tau gimana kabar dia. Tapi karena jarak yang lumayan jauh dan kesibukan kami, komunikasi di antara kita kurang lancar. [Hehehe..lagi-lagi kesibukan dijadikan alasan. Padahal semua tergantung dari keinginan kita untuk keep in touch. Apa siy susahnya dan berapa lamanya ngetik sms dan bertanya "apa kabar lo?" Gak lebih dari 5 menit. Tapi kadang terasa ribet buat kita. Ah, mulai sekarang saya akan mencoba mengontak kembali sahabat-sahabat lama saya. Mencoba menjalin kembali tali silaturahmi yang sempat terhenti :D]. Sepanjang obrolan, saya memperhatikan dia [sebetulnya dari pertama saya mencoba mengenali dia yang sedang jongkok gelap-gelapan siy]. Jongkok di ujung jalan yang gelap, kehujanan dengan wajah dan badan yang basah. Miris rasanya hati ini melihatnya. Segitukah pengorbanan yang harus ia lakukan demi sang kekasih. Nunggu seseorang yang disayangi sambil hujan-hujanan, gelap-gelapan. Tapi sayang obrolan saya dengannya tidak berlangsung lama, karena saya harus mencari taksi ke luar komplek, karena taksi yang saya tunggu gak kunjung datang.

Selama perjalanan saya dalam angkot menuju jalan besar, saya masih kepikiran sama pemandangan yang saya lihat tadi. Begitu banyak pertanyaan yang muncul di kepala saya. Udah berapa lama dia backstreet, kenapa ya dia backstreet? Aduh, perasaan mau tauuu ajah yah saya? hihihi...Saya cuma terenyuh ajah melihat adik sahabat itu hujan-hujanan nunggu di ujung jalan yang gelap. Kalau ditanya langsung ke dia, saya yakin pasti dia pengennya gak seperti itu, pasti pengennya main ke rumah sang kekasih secara normal, ga umpet-umpetan kaya gitu. Selayaknya orang bertamu, diterima dengan baik. Tapi apa daya, yang seperti ini yang dia bisa rasakan sekarang.

Pas balik dengan taksi ke dalam komplek, saya melihat dia dan pacarnya sudah boncengan. Mereka berjalan ke arah yang berlawanan dengan saya. Mereka terlihat berbicara dengan raut muka bahagia. Well, sebetulnya, pas saya ngobrol sama adiknya sahabat saya itu, dia juga ga menunjukkan muka sedih sih. Dia terlihat senang-senang ajah walaupun harus menunggu sambil hujan-hujanan dan gelap-gelapan. Cuma saya ajah yang sok terenyuh kali yah? hihihihi...

Kejadian ini membuat saya berpikir. Mungkin kita bisa bilang mereka bodoh karena backstreet, mau-mauan berada di dalam hubungan yang seperti itu, dan berbagai pernyataan lain yang menunjukkan kalau mereka bodoh kalau mereka mau seperti itu. Tapi mereka yang menjalaninya bahagia kok. Yaaa..walaupun mungkin ada rasa sedih sesekali, tapi bersama kesedihan itu mereka juga merasakan kebahagiaan kan? The only thing that matter is they're happy!!

Walaupun gak tau bagaimana akhir dari cerita cinta mereka, apakah akan happy ending atau sad ending, saya berharap semoga mereka mendapatkan pelajaran sangat berharga buat mereka. Kalau ceritanya happy ending, semoga mereka mendapatkan pelajaran bahwa segala sesuatunya harus diusahakan, gak ada yang jatuh dari langit begitu saja. Tapi kalau sad ending, setidaknya mereka sudah berusaha dan baik buruknya pasangan mereka, mereka pernah bahagia bersama.

I can accept failure, everyone fails at something. But I can't accept not trying 
[Michael Jordan]

But, meanwhile for every single person outhere, if love someone then fight for your love, as long she/he isn't somebody else's lover or spouse.

Keep rocking, people!!
:D





Rabu, 10 Maret 2010

My dentist sistas

I miss my lovely dentist sistas..
[hehehe..I'm allowed to say it now :D]
Well, actually, I've been allowed since they've been ones before I am... :P

I miss those crazy, fun, happy moments we had, shared, felt
When everything looked a lot easier






















But, We love now. Where everything's a lot happier

















[sorry bwat Bundo, Neng Pika, Shery, gw ga punya foto lo yang terbaru hehehe..That's why I miss u gals so much.. ]

We didn't realize we were making memories, we just knew we were having fun

Thank God I found you
:D

Selasa, 09 Maret 2010

Yes, I LOVE NKOTB

This addiction always gives me a nu spirit inside!!

Punya blog baru ga lengkap rasanya kalau ga bercerita tentang kesukaan gw pada boyband yang satu ini. Yup, boyband, ladies and gentlemen. I love this boyband. I think they're the most popular one. :D

Pertama kali denger lagu NKOTB pas kelas 5 SD, which means since 20 years ago. God, 20 years!! Can u imagine? How loyal I am..hehehe. Lagu yang pertama kali gw denger yaitu Hangin' Tough. Sejak itu gw sukaaa banget sama mereka. Apalagi kalau liat klip mereka di RCTI jaman dulu [TV swasta masih pake dekoder], aduh rasanya, gimanaaaa gitu..hehehe..Segera gw beli album mereka. Waktu itu harga kaset masih 4 ribu. Pas ke toko kaset, ternyata ada album mereka yang terdahulu dan ga terlalu booming, ga booming malahan. Langsung gw beli dua album itu [eh, sama albumnya Janet Jackson yang Rhythm Nation 1814 juga deng]. Rasanya seneng banget punya kaset NKOTB saat itu. Setiap hari diputer sampe nyokap bosen banget dengernya..hehehe







Kebetulan jaman SD, gw punya temen deket yang suka juga sama NKOTB, jadi klop banget deh kita. Rasanya gak ada hari tanpa ngomongin NKOTB, sampai sekelas tau kalau kita suka banget sama NKOTB. Setiap ada majalah yang memuat verita tentang NKOTB, pasti kita beli. Kebetulan saat itu semua majalah setiap terbit selalu memuat berita tentang NKOTB. Apalagi majalah HAI [masih ada ga yah ni majalah??]. Bahkan temen gw saat itu, Vini dan Visi suka dibeliin majalah impor sama bokapnya. Jadilah kita suka numpang baca majalah seperti Teenbeat, Teen punya mereka. Kalau dipikir-pikir, kelas 5 SD kok tengil banget yah? hihihihi...Kita juga suka nonton LD NKOTB di rumah Vini dan Visi dan jejeritan sendirian kalau nonton. Kalau inget sekarang, jadi ga enak sama mamanya deh..hihihi [maapin ya tante :)]. Semua merchandise NKOTB kalau bisa kita beli rasanya mau dibeli ajah. Mulai dari pin, poster, video, LD, kertas surat, note, boneka, buku, majalah sampe permen karet!! Gilaaaa...hehehe.

Ada tuh, satu poster yang gw beli pas kelas 6 SD trus gw pajang di kamar, yang bikin nyokap deg-deg-an sampe nyuruh lepas, secara anak kelas 6 SD kayanya ga pantes gituh..hihihihi...Nih dia posternya [salah satu temen milis Blockhead Indo tag foto ini ke gw, thanks to Ellie :D]


Hahaha..see?? gimana nyokap ga sport jantung... Sejak itu gw rajin banget beli album NKOTB, kecuali album yang Christmas ya..

Tapi dari semua momen, yang paling mendebarkan dan bikin gw seneng banget adalah pas mereka konser di Jakarta, 11, 12, 13 Maret 1992. It was 18 years ago. Tapi gw juga sedih banget ga bisa nonton konser mereka karena ga boleh sama bokap nyokap. Terlalu kecil katanya dan ga ada yang nemenin. "Nanti kegencet-gencet", kata nyokap. Sedih banget, sementara temen gw Didiet bisa nonton konser mereka. Mungkin karena malemnya gw nangis karena ga boleh nonton konser mereka [hahaha..gokil banget pake nangis segala], besoknya nyokap bolehin gw ke hotel tempat mereka menginap. Seneng banget rasanya. Sampe gw ga masuk sekolah hehehe..[I thanked to Bejo for this :)]. 
Ngapain siy ke hotel? Ga tau. Pokoknya saat itu cuma mau ngeliat mereka aja. Gak kepikiran mau ngapain. Waktu itu perginya bareng Didiet, Rani, Dini (alm), Dina dan Lila. Dan di sana kita cuma ngeliatin mereka berenang. Tapi rasanya udah seneng banget [gw emang cukupan siy orangnya hehehe].

Semakin lama ga bisa dipungkiri kalau pamor mereka semakin menurun sampai ada berita kalau mereka total bubar. But they're still in my heart. Walaupun beberapa personilnya mencoba bersolo karir, tapi ga booming seperti mereka masih bersama. Emang ga bisa dipungkiri yah kalau rejeki gabungan tuh lebih besar.?.hehehe. Bahkan salah satu personilnya Joey McIntyre, which I love most than the others, sempet promo album ke Jakarta. Gw inget banget tuh, acaranya I like Monday HRC yang masih di Sarinah. Dan sehari sebelumnya gw juga sempet ngejar ke acara pesta Indosiar..Gilaaa..seneng banget gw liat Joey lagi :D [I was 20 years old back then]. Habis itu ga ada berita lagi soal NKOTB atau personilnya.

Awal 2008 ada rumor katanya NKOTB mau reunian. Seneng banget dengernya. Langsung ketik NKOTB di Google. Ternyata situsnya masih dalam pembuatan. Kita disuruh tinggalin email dan no telp untuk pemberitahuan lebih lanjut. Segera gw tinggalin email dan no Hp. Setelah agak lama dan udah lupa, ada email masuk yang ngasih tau kalau situs NKOTB sudah jadi. Langsung log on ke situ. Dan dari situs itu ketemu temen-temen sesama penggemar NKOTB. Seneng banget ketemu temen baru yang suka juga sama NKOTB. Mereka sering siy ngumpul bareng sejak itu, tapi gw baru sekali ikutan. Pengennya siy selalu ikutan, tapi selalu bentrok sama jadwal gw. Hiikss :(

Album reuni mereka beda banget sama album NKOTB jaman dulu. But, that's okey, I love it, though :D
Musiknya lebih cepat, liriknya juga lebih berani hehehe..tapi gapapa we're grown up, aren't we? 



Setelah sekian lama suka sama NKOTB, ternyata gw masih suka sampe sekarang, masih deg-degan kalau streaming video NKOTB di internet..hahaha.. I told u, This addiction always gives me nu spirit inside. Setiap kali gw ngerasa boring, sedih, even broken heart, kalau udah denger lagu NKOTB, liat video mereka, rasanya bahagia lagi..That easy!

That's why I love 'em
Yes, I Love NKOTB
Yes, that boyband !!
:D





Selera Musik Indonesia dan Band

Terinspirasi dari beberapa status teman di situs jejaring sosial [dimana di antara mereka tidak menunjukan kalau mereka saling berteman satu sama lain], membuat gw mencoba menulis hal yang gak penting tapi mumpung lewat di pikiran gw, jadi sayang kalau tidak dituangkan dalam tulisan..hehehe..

Statusnya tentang selera musik Indonesia dan band-band yang banyak bermunculan belakangan. Ibarat cendawan di musim hujan [Kalo pakai bahasa kaya gini jadi inget Pak Danar Parwadi, guru Bahasa Indonesia waktu kelas 1 SMU, yang karena beliau, gw jd semakin menyukai bahasa Indonesia dan sangat ingin bisa menulis dan berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik benar namun sampai sekarang tetep ga kesampaian...hehehe..Maafkan diriku ya, Pak karena di tulisan saya yang ini pun, bahasa Indonesia saya masih tidak benar dalam hal tata bahasa dan penulisan hehehehe :D].

Okey, let's get back to the topic..

Yup, seperti cendawan yang bermunculan di musim hujan, begitu banyak band-band baru yang bermunculan dengan nama yang unik. Walaupun terkadang terdengar mirip dan sulit untuk membedakan satu dengan yang lainnya, apalagi untuk diriku yang sudah ga ABG lagi, yang jarang nonton TV atau denger radio, sulit sekali membedakan nama, penampilan mereka jika kalau sewaktu melihat acara musik di TV. Dan musik yang mereka usung pun bisa dibilang BBT alias Beda-Beda Tipis. Terkadang agak mendayu, atau bahkan terlalu mendayu, agak-agak melayu, liriknya lucu, penampilannya poool..alias ga ada matinya. Apa yang lagi trend dipakai. Tapi kalau soal suara, kurang tahu karena ga pernah nonton mereka secara 'live'..

Tapi ternyata dibalik kemunculan band-band baru dengan nama yang unik-unik dan musik yang BBT, ada juga beberapa yang tidak suka dan menganggap musik mereka tidak bermutu, terlalu seragam, proyek komersil dari label demi mencapai keuntungan semata. Terkadang kalau saya masuk ke dalam forum, kecaman, celaan mereka terhadap band-band itu kejam dan pedes banget. Ga jarang dengan kata yang kotor..gila!!...

Jadi, karena fenomena itu, gw tergelitik untuk menulis note..[pfuuiihh..what a long prologue I've just made :D].
Kenapa siy band-band itu dibilang ga bermutu dan cuma proyek cari keuntungan semata dari major label?

Gw bukan orang yang ngerti musik, ga bisa main alat musik, ga bisa nyanyi karena kadang-kadang ngomong pun suka salah nada..hehehe..[that's why sometimes, some people think that I'm angry but I'm not :p], ga bisa baca partitur. Jadi gw rasa gw emang ga pantes untuk menilai mana yang bagus mana yang jelek dan ga bermutu.
Tapi menurut gw pribadi, sebetulnya ga ada musik bagus atau jelek dan ga bermutu, yang ada elo suka atau engga. Itu ajah. Dan menurut gw, itu masalah selera. Dan selera itu ga ada bener atau salah. Dua-duanya halal..hehehe... Kalau band-band seperti itu banyak bermunculan, artinya emang karena pasar emang suka yang kaya gitu, dimana pasar itu adalah masyarakat Indonesia, dan saya termasuk salah di antaranya. Brarti selera pasar Indonesia norak ya? [Selera saya juga norak donk? hehehe..Gapapa deh dibilang norak hehehehe..]. Karena dari band-band yang dianggap ga mutu itu, banyak yang saya suka lagunya. Mungkin karena liriknya lucu, mengena banget walaupun baru sekali denger atau musiknya yang terlalu sederhana atau karena terlalu sering denger di mana-mana.

Dan menurut gw musik yang bagus tuh yang bisa bikin elo tersenyum, nyengir ataupun sedih sampe berurai air mata karena liriknya, atau musiknya yang bisa bikin merasa semangat, bahagia atau semakin hancur lembur. Brarti pesan yang mau disampaikan musik atau lagu tersebut berhasil sampai ke pendengarnya dengan baik. Sekalipun musik itu dianggap ga bermutu sama orang yang paham musik. Jadi ga adil rasanya kalau membaca band-band itu ga bermutu.

Kalau masalah proyek komersil major label..

Hey, ini industri musik kan?

Industri itu dimana2 emang 'profit oriented' kan? Beda sama yayasan atau LSM yang bidangnya 'social work'. Jadi menurut saya sah-sah ajah kalau label tersebut mau cari keuntungan, tokh investasi yang mereka keluarkan barangkali tidak sedikit sehingga mereka mengharapkan keuntungan yang ga kecil juga.

Jadi gapapa lah band-band yang dianggap ga mutu itu bermunculan. Justru keberadaan mereka makin memperkaya musik Indonesia. Tinggal pilih ajah, suka yang mana. Kalau suka, beli rekamannya, nonton performanya. Kalau ga suka, ga usah didengerin, atau ditonton. Simple kan?

If u like it, that's good
If u don't like it, that's fine
It's easy, isn't it? :D

Jadi jangan menghujat. Bwat yang tau bermusik yang bagus, tetaplah berkarya menghasilkan musik-musik yang [menurutmu] bagus. Semakin banyak pilihan musik, akan semakin baik untuk penikmat musik. It will make us learn from music.

Jadi menurut gw, marilah qta tanggapi kemunculan band-band tersebut dengan bijak dan positif. Tarolah mereka ga bermutu, tapi orang suka kok. Walaupun bagus, tapi yang denger bengong ajah brasa ga ngerti atau gamang, tetep ajah jadi jatuhnya ga bagus di orang tersebut. [Nah, kalo fenomena ini sering saya saksiin di acara jazz tahunan di universitas, dimana pengunjungnya banyak banget, tapi kalau saya pratiin, mereka suka kaya ga ngerti alias bengang bengong atau ngobrol sendiri kalau pas musik yang dimainin jazz banget..hehehe..tapi ga papa, at least mereka mau lihat dan tidak ngejudge apakah itu musik bermutu atau engga hehehe :D]. Jangan suka ngejudge satu sama lain. Beda mah biasa..hehehe

Last but not least...

Maju terus musik, musisi Indonesia, dengan apapun bentuk musikmu asal ga mengandung SARA!! :D

Yeah..keep on rocking!! [loh?? hehehehe :p]

Selasa, 02 Maret 2010

Reborn

Today is one of the most beautiful day I've ever felt. After a very long and winding road, Yup...Finally I can finish my study. I need a very long time to finish it. While others only need 5-7 to finish it, I need 13 years!! My God..there were so many mistakes I made, so I needed 13 years. But I've learned so much and eager to learn more. I know it's so late, but I still believe, "better late than never." It isn't an excuse, but a will from me.

So many people helped me to go through this, especially at my last time at Uni. They always encouraged me when I felt down and wanted to escape from it. But then, I realized that I should finish what I have started. It was my choice and it was my responsibility to finish it. I can't imagine if they were not there for me. I can't be what I am now. I love them all with all my heart.

Ya Allah, thank you so much for what You've given and granted me
Ya Allah, please let me be a useful person with this knowledge
Ya Allah, please grant me the courage and sincerity to do my job
Ya Allah, don't let me disappoint people who already helped me

Only to You I pray
Only to You I hope
Only to You I ask

Amin Ya rabbal 'alamin.....

March.02.2010
02.55 WIB