Minggu, 18 Desember 2011

BUKOM

Coretan Lucy
Coretan Mendy

Dua tautan tulisan di atas adalah salah satu coretan sahabatku tersayang. Sejak kuliah kita punya kebiasaan menulis di buku komunikasi (bukom). Kita tulis apa ajah yang kita rasakan saat itu, saat kita masih jauh lebih muda, hehehe ;p Setiap habis menulis di bukom, pasti ada komentar dari kita akan hal-hal atau  kata-kata yang ditulis sebelumnya. Cara mengomentarinya juga unik, pakai dilingkari, dikasih tanda panah dan diberi komentar. Macam guru mengoreksi jawab anak muridnya. Dan dari komentar yang sudah ada, diberi komentar lagi, sampai penuh dengan coretan komen untuk sebuah halaman buku, yang semakin lama semakin ga nyambung dengan topik semula. Gak terasa buku komunikasi sampai ada 2 jilid. Semua ada di situ, potongan tiket nonton, foto-foto di studio Fuji jaman dulu sampai leaflet dari pabrik dental yang isinya bentuk-bentuk kavitas atau preparasi kavitas gigi.

Membaca kembali buku komunikasi yang sudah berusia lebih dari 10 tahun itu selalu sukses membuat saya tertawa. Tidak terpikir, kok bisa ya kita nulis seperti itu. What was in our mind back then? Membacanya kembali, membuat saya kangen sahabat-sahabat gamangku itu. Kebahagiaan, kegilaan, kesedihan rasa gamang, bosan yang pernah kami rasakan bersama sedikit banyak membawa kami menjadi seorang seperti sekarang. Persahabatan kami tentunya juga mengalami pasang surut, tetapi tidak menyurutkan rasa sayang kami satu sama lain (well, setidaknya saya ;) ). Walaupun sekarang beberapa dari kami tidak tinggal di kota yang sama, dan karena kesibukan, sulit rasanya untuk bisa saling bertemu, tetapi kami selalu menyempatkan bertemu, walaupun tidak full team. Kami mencoba berkomunikasi melalui saluran komunikasi yang ada, telpon, sms, bbm, Facebook, Twitter. Semoga tali silaturahmi ini tidak terputus sampai anak cucu. Amiiin :)

I miss u guys :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar