Minggu, 21 Maret 2010

Muara Karang

Gara-gara liat iklan Bandar Jakarta di TV jadi inget waktu kita jalan-jalan ke Muara Angke 9 tahun lalu. Waktu itu saking gamangnya [ternyata penyakit gamang udh lama menjangkiti kita hihihi] saya dan sahabat-sahabat bingung mau kemana. Terdamparlah kita di pantai Ancol di Jumat sore yang sepi. Tapi swear ini gara-gara si Adam [salah satu dari sahabat kita yang berjenis kelamin laki di FKG] yang gamang berat dan gak datang-datang dari jadwal ketemuan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Rencana semula kita mau ke PRJ, tapi jadinya malah ke Ancol. Saking mati gayanya di sana, tiba-tiba sahabatku yang satu itu ngajak ke Anyer. Langsung diomelin lah tu anak sama yang lain gara-gara idenya yang gak jelas itu. Tapi dengan mukanya yang selalu gak merasa bersalah dan bisa bikin orang merasa bersalah, dia cuma cengegesan ajah. Akhirnya setelah sholat maghrib, kita memutuskan ke Muara Karang [secara udah tanggung keluar rumah dan malu sama pager kalau balik cepet..hehehe].

Setelah perdebatan panjang antara Ipeh, Adam dan Vika sebagai penguasa jalanan untuk menentukan lewat mana, tentunya setelah kesasar beberapa kali, sampailah kita di Muara Karang.

Di sana, karena sebagian dari kita belom pernah ke sana, semua bingung ngeliat begitu banyak ikan, udang, kerang, kepiting yang dijual. Apalagi kita semua gak ada yang pernah belanja ikan dan teman-temannya, lengkap sudah kebingungan kita. Lagi-lagi kegamangan menghampiri!! Hehehe..

Berbekal rasa lapar yang gak cukup disumpel pakai paket nasi McD, akhirnya bisa juga kita bergerak cepat membeli ikan, udang, kerang & kepiting. Setelah itu kami pergi ke warung yang bisa memasak belanjaan kami. Karena belum pernah ke situ sebelumnya, jadi patokan kami memilih warungnya yang ramai ajah..hihihihi..Dengan asumsi kalau rame bisa jadi enak...hehehehe. Sambil menunggu matang, kita ngobrol ngalur ngidul gak jelas dengan kecepatan pergantian topik pembicaraan yang sangat tinggi, tapi herannya selalu saja bisa nyambung, dengan ditemani sebaskom otak-otak di hadapan kami. Sewaktu makanan sudah matang dan disajikan ke meja kami, semua terbengong-bengong karena makanan yang datang gak habis-habis. Bener-bener penuh bale kita dengan makanan. Gak nyangka kita belanja banyak banget. Kata-kata, "Gokil, sinting, gilaaaaa, gimana ngabisinnya niy?" terus keluar dari mulut kami. Namun dengan diawali dengan 'basmalah' dan diakhiri dengan 'alhamdulillah,' habis juga makanan kami..hehehe. Seperti joke anak-anak FKG selama ini, 'semua tentang mulut'. Makan pakai mulut, ngomong, ngobrol pakai mulut, cari duit juga di mulut...hehehe...

Dan akhirnya memang di mulut. Alias bebarapa dari kami mulutnya bengkak gara kebanyakan makan seafood. Dan kami hanya bisa tertawa melihat tampilan bibir kami yang jeding hehehe...Pulang dari sana kami mampir ke Circle K beli antihistamin. Plus beli cemilan lagi [sinting banget, padahal udah pada bega], dan underwear karena rencananya mau nginep di rumahku. Dan enaknya punya sahabat cowok yang bisa diandalkan untuk beberapa hal tertentu [hal-hal tertentu aja loh!!], lagi-lagi si Adam yang disuruh turun beli semua itu [hahahaha..sorry banget ya, Dam :D]. Tapi dengan gak sopannya dia beli diet coke bwat kita semua dengan alasan "Biar pada ga gendut lo, udah makan banyak, masih ngemil aja pada." Gak tau dia bersimpati biar kita tetap langsing atau emang sekalian ngerjain kita gara-gara kena omel mulu sesorean itu, makanya dia milih yang diet buat kita dan yang biasa buat dia. Gak sopan!! Swear, gak enak banget rasanya!! Emang ya yang enak-enak itu bisa menjerumuskan ya hehehe [ini kata Bang Haji :D]?

Acara jalan-jalan ditutup dengan nginep di rumahku. Tidur dempet-dempetan di kamarku yang kecil. [Bahkan si neng Ipeh yang udah dianterin ke rumah, secara rumah dia deket dari muara karang, ikutan lagi ke rumahku. Sampe ibunya geleng-geleng kepala ga bisa ngomong ngeliat kelakuan anak perempuan semata wayangnya yang engga-engga aja]. Ngobrol lagi dalam keadaan ngantug berat sampai bener-bener terlelap..

GOD...I miss that moment..
Can we have it again?

To all my beloved culun friends [I quote Vika's words from her Graduation Book], Nothing best than you guys [I quote Mbak Egy for this].

Love u all
:-*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar